Pages

Selasa, 09 Desember 2014

Pergi

Postingan kali ini singkat aja:

Plis, nggak usah muncul lagi kamu, di manapun itu. Dunia nyata ataupun maya. Aku nggak mau tau lagi, nggak mau peduli lagi, dan nggak perlu lagi semua itu.

Ngerti kan?

Oke, silakan pergi. Lagi. Yang jauh. Selamanya.

Kamis, 27 November 2014

Not A Bad Thing

Said all I want from you is to see you tomorrow
And every tomorrow, maybe you'll let me borrow your heart
And is it too much to ask for every Sunday
And while we're at it, throw in every other day to start


Kalau kita ketemu lagi, boleh pinjem hatinya nggak? Dijagain dengan baik kok.. Kalau nggak boleh pinjem, barter deh. Aku jagain kamu, kamu jagain aku. Deal?

I know people make promises all the time
Then they turn right around and break them
When someone cuts your heart open with a knife, now you're bleeding
But I could be that guy to heal it over time
And I won't stop until you believe it
'Cause baby you're worth it


Aku nggak mau ngumbar janji. Juga nggak mau makan banyak janji lagi. Udah cukup, kenyang, basi. Aku lebih suka bukti dan akan menunjukkan apa yang nggak kelihatan. Ayo sama-sama buka lembaran baru.

So don't act like it's a bad thing to fall in love with me
'Cause you might look around and find your dreams come true, with me
Spent all your time and your money just to find out that my love was free
So don't act like it's a bad thing to fall in love with me, me
It's not a bad thing to fall in love with me, me


Aku memang bukan orang yang sempurna, yang punya segalanya. Tapi kalau kamu percaya sama aku, aku akan berusaha jadi pendamping terbaik kamu. Menemani kamu melangkah, meraih mimpi. Tapi aku juga punya mimpi-mimpi yang belum tercapai, maukah kamu menemani? And yup, my love is free, don't worry. Jangan takut, aku nggak akan nyusahin kamu.

Now how about I'd be the last voice you hear tonight?
And every other night for the rest of the nights that there are
Every morning I just wanna see you staring back at me
'Cause I know that's a good place to start


Now, how about I'd be the last one? And you'll be the last for me too. Belum siap? Yaah.. aku juga belum segitu siapnya sih.. tapi kita bisa memulainya pelan-pelan kan?

I know people make promises all the time
Then they turn right around and break them
When someone cuts your heart open with a knife, now you're bleeding
Don't you know that I could be that guy to heal it over time
And I won't stop until you believe it
'Cause baby you're worth it

So don't act like it's a bad thing to fall in love with me
'Cause you might look around and find your dreams come true, with me
Spent all your time and your money just to find out that my love was free
So don't act like it's a bad thing to fall in love with me, me
It's not a bad thing to fall in love with me, me
Not such a bad thing to fall in love with me
(Not such a bad thing to fall in love with me)


Not such a bad thing to fall in love with me, beneran

No I won't fill your mind
With broken promises and wasted time
And if you fall, you'll always land right in these arms
These arms of mine


Yup, I won't, karena udah ngerasain sakit dan nggak enaknya dikasih janji-janji doang dan nggak ada niat menepati. Buang-buang waktu. Mending kasih bukti aja lah yuk.

Don't act like it's a bad thing to fall in love with me
'Cause you might look around and find your dreams come true, with me
Spent all your time and your money just to find out that my love was free
So don't act like it's a bad thing to fall in love with me, me
It's not a bad thing to fall in love with me, me
Not such a bad thing to fall in love with me


Hehe, iya ini lagu loh.. Pengen nyanyiin buat kamu, tapi suara lagi nggak kece. Semoga kamu baca ya. Aku belum seberani itu buat ngungkapin perasaan langsung :)


28.11.2014

<3

Senin, 10 November 2014

Review Suka-suka: Interstellar

Minggu kemarin, gw menyempatkan diri ke bioskop lagi. Iya perasaan udah lamaaa banget nggak nonton di bioskop, sampai lupa terakhir film apa hahaha.

Seorang teman merekomendasikan buat nonton Interstellar. Fiksi ilmiah gitu. Bukan film gw banget sebenernya, tapi berhubung ada Om Matthew McConaughey nya, bolehlah kita coba.

Seperti kebanyakan film fiksi ilmiah yang gw tonton (ga usah tanya judulnya), film ini bercerita tentang seseorang atau satu pihak yang 'berusaha menyelamatkan dunia'. Mulia sekali ya. Tapi justru niat inilah yang bikin segalanya jadi rumit.

Cerita dimulai dari kehidupan sebuah keluarga di daerah pertanian. Sang ayah, Cooper (Om McConaughey), sebenarnya menaruh minat yang besar sama sains dan teknologi gitu. Suatu hari di kamar anak perempuannya, ada kejadian aneh. Terjadi beberapa kali dan diduga pelakunya adalah "mereka', "hantu". 

Rangkaian kejadian aneh tadi akhirnya membawa sang ayah kembali pada profesi lamanya: Pilot NASA. Dengan misi menyelamatkan dunia, mencari tempat kehidupan baru, semacam itulah. Nggak gampang buat Cooper memutuskan bergabung di misi ini karena sang anak menentangnya. Tapi karena ada beberapa pertimbangan, ia akhirnya berangkat sama tim NASA. 



Perjalanan inilah yang bikin deg-degan dan film jadi seru. Walaupun beberapa dialog mereka nggak nyampe di otak gw (yaaaaah jaman SMA aja Fisikanya remedial muluu T__T), film ini sukses mengingatkan mimpi gw jadi astronot. Berasa masuk planetarium juga karena kita 'diajak' ke beberapa planet yang potensial jadi alternatif tempat tinggal manusia plus masuk ke warm hole.

Selain penjelasan ilmiah, film ini juga menyelipkan pesan cinta. Cinta sama orang tua, terutama ayah. Worth to watch lah! Bikin nggak berasa umur nambah 2,5 jam gara-gara lama di bioskop :))))

So, kalau filmnya masih ada di bioskop, nonton deh. Kalau bisa nontonnya juga di baris teratas biar berasa nonton 4D hehe.

<3

Pict: moviepilot.com

Senin, 03 November 2014

Perjalanan Patah Hati

Minggu kemarin gw patah hati. Eh udah dari kemarin-kemarinnya lagi sih. Tapi puncaknya baru minggu kemarin saat denger berita yang bikin emosi jiwa.

Minggu kemarin juga, alhamdulillah gw berkesempatan nengok bokap di Papua. Sendiri, karena tiketnya tinggal nyisa satu :___)))) Awalnya mau berangkat sama nyokap dan Mba Puspa, tapi mereka punya kesibukan yang nggak bisa ditinggal. Nyokap bisa sih pergi tapi karena tiketnya cuma satu dan mungkin dia ngeliat gw lesu mulu, jadilah gw diizinkan berangkat ke sana.



Perjalanan ke Papua nyaris membuat gw lupa segalanya. Alamnya terlalu indah dan mempesona. Gitu juga suasananya, orang-orangnya.... Lima hari di sana rasanya terlalu singkat. Tapi cukup lah buat agak mengobati patah hati. Asli, selama di sana gw berasa lupa segalanya. Lupa sedih, lupa skripsi, lupa lelah~ Eh kalau yang terakhir itu sih nama salah satu tempat kongkow di Tembagapura hehe.

Sama-sama kece, tapi gw lebih suka berada di Tembagapura. Udaranya sejuuk... cenderung dingin sih tapi masih bisa diterima badan. Selama di sana gw selalu pakai baju dilapis cardigan. Kalau nggak, mana tahan~

Tembagapura adalah kota kecil yang dibangun Freeport Indonesia. Terletak di ketinggian sekitar 2000 mdpl, penataan kota ini patut dicontoh kota-kota lain di Indonesia. Rapi beneerrr! Semuanya teratur!

Terbiasa hidup di kota besar nan sibuk membuat gw jatuh cinta sama Tembagapura. Naik bus kota di haltenya, ngendarain mobil sesuai kecepatan yang dianjurkan, selalu memasang sabuk pengaman sebelum berangkat... Bahkan pejalan kaki aja dihargai banget di sana.



Tembagapura dibangun untuk mendukung kegiatan pertambangan Freeport di Grasberg, sekitar 10 mile dari kota itu. Kalau Tembagapura aja udah 18 derajat, kebayang nggak seberapa dinginnya di Grasberg yang ketinggiannya 4800-an mdpl? *peluk kompor* Nggak heran kalau di sana fasilitasnya termasuk lengkap buat ukuran kota buatan yang dibangun di gunung. Perumahan, kendaraan, sampai fasilitas pendukung kayak shopping center, rumah sakit, dan sekolah ada di sana.

Suasana yang nggak jauh beda terlihat di Kuala Kencana, Timika. Kadang kawasan ini disebut 'kota dalam kota' karena secara geografis dia ada di wilayah pemerintahannya Timika. Beda cuacanya aja. Panaaaas... Gusti! Tapi wajar sih, Kuala Kencana ada di kawasan dataran rendah. Panas khas daerah pesisir gitu.. walaupun lokasinya nggak deket banget sama pantai.

Selain rapi dan bersihnya yang juara, gw kagum sama langitnya Timika. Tengah hari main ke alun-alun Kuala Kencana, gw baru sadar langitnya bersiiiiihhhh banget! Biru. Putih. Bikin pengen tiduran di rumput sambil mandangin langit #kemudiankulitgosong . Kayak bebas polusi, padahal ya di sana cukup banyak juga kendaraannya. Atau karena ada sebagian mobilnya Freeport yang udah pakai BBG jadi kadar buangannya juga berkurang ya?



Konon, Kuala Kencana adalah kota percontohan "Green City", di wilayah Papua, bahkan Indonesia. Menteri kehutanan pernah bilang, harusnya kota-kota lain mencontoh Kuala Kencana, nggak perlu membabat habis hutan untuk membangun tempat tinggal manusia. Dengan begitu, keseimbangan alam tetap terjaga.

Meski singkat, perjalanan patah hati ke Papua ini sangat berkesan. Gw jadi bisa melihat sisi lain Indonesia yang selama ini mungkin luput dari pemberitaan. Jadi merasa, bener loh, kita punya saudara-saudara di Papua. Terima kasih udah bikin gw jatuh cinta, Tembagapura dan Timika.

<3


Minggu, 26 Oktober 2014

Daftar Akun Menteri #KabinetKerja

Jadi, Indonesia udah punya jajaran menteri baru sekarang. Namanya Kabinet Kerja. Semoga sesuai sama namanya, mereka bekerja sesuai tanggung jawab masing-masing dan mampu mengemban amanah rakyat.

Nggak, gw nggak akan bahas satu per satu profilnya. Ada 34 gitu. Di sini gw mau nulis list para menteri dan akun twitternya aja. Biar kalau mau sharing apa aja sama mereka lebih gampang #akrab. Da kita mah apa atuh, rakyat biasa yang suka 'blusukan' lewat Twitter hehe. Siapa tau nanti tiba-tiba sinyal internetnya super lelet, bisa langsung mention Menkominfonya kan~

So, here they are:
1. Menteri Komunikasi dan Informasi: @rudiantara_id
2. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: @YohanaYembise
3. Menteri Kelautan dan Perikanan: @susipudjiastuti
4. Menteri Pertahanan: @Ryamizard_R
5. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi: @marwan_jafar
6. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah: @Puspayoga_PAS
7. Menteri Dalam Negeri: @tjahjo_kumolo
8. Menteri Perhubungan: @IgnasiusJonan
9. Menteri Kesehatan: @NilaMoeloek
10. Menteri Sosial: @KhofifahIP
11. Menteri Perdagangan: @RachmatGobel
12. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional: @andrinof_a_ch
13. Menteri Agama: @lukmansaifuddin
14. Menteri Ketenagakerjaan: @hanifdhakiri
15. Menteri Pemuda dan Olahraga: @imam_nahrawi
16. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: @djalil_sofyan
17. Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah: @aniesbaswedan
18. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: @puan_maharani
19. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: @yuddychrisnadi
20. Menteri Agraria dan Tata Ruang: @ferrymbaldan
21. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: @bravonur

List ini diambil dari kultwitnya @SupirPete2 , 27 Oktober 2014. Sayang belum semua menteri punya, apalagi menteri ESDM. Padahal kalau dia punya kan enak ditanya-tanya hehe.

Btw, gw masih bingung deh ada dua 'kebudayaan' di kementrian. IMO, sebenernya 'pembangunan manusia dan kebudayaan' bisa digabung aja sih sama 'kebudayaan, pendidikan dasar, dan menengah'. Kan membangun peradaban dimulai dari pendidikan. Ya kecuali emang biar nyonyah itu dapet jabatan~ #suujon

Well, selamat buat para menteri terpilih, yang punya maupun nggak punya Twitter. Kami percaya Bapak Ibu sekalian adalah orang pilihan yang udah terbukti kinerjanya dan semoga bisa terus mempertahankan, bahkan meningkatkan prestasinya. Bersama, untuk Indonesia :)




Kamis, 09 Oktober 2014

I Want You To Save Papua Too

..dengan nggak 'mengeksploitasi' orang-orangnya untuk kepentingan pribadi semata.

Dengan melihat dulu secara langsung dan lebih dekat supaya bisa tau keadaan sebenarnya. Mereka pakai koteka bukan berarti masih terbelakang. Mereka tinggal di honai bukan berarti miskin nggak mampu hidup layak. Bagi sebagian dari mereka, yang sering dianggap 'miskin dan terbelakang', kekayaan bukan berarti tinggal di rumah megah, punya kendaraan dan gadget, atau memakai baju yang up to date. Pengukurannya beda. Kalau pernah tau atau liat langsung upacara bakar batu, coba deh itung ada berapa daging dan hasil tumbuhan yang dibakar. Itu salah satu kekayaan mereka.

Dengan nggak langsung menuduh satu pihak kalau ada isu yang menyangkut Papua. Misal, menuduh Freeport sebagai penyebab kemiskinan di Papua. Emangnya satu pulau itu tanggung jawab mereka? Kata siapa mereka nggak ada kontribusinya? Main-main deh ke sekitaran jobsitenya dan liat infrastruktur yang udah mereka bangun dan bisa dinikmati masyarakat. Jalanan, sekolah, rumah sakit... belum lagi yang nggak keliatan fisiknya kayak banyak menyerap tenaga kerja dari penduduk lokal, pemberian beasiswa atau dukungan buat Persipura. Kalau mau ngobrolin 'kenapa masih miskin' ya tanya ke pemerintah setempat atau pihak-pihak yang memang lebih bertanggung jawab dong :)

Dengan nggak membuat suasana keruh karena menyebarkan isu yang nggak pake data. Dengan nggak menyebarkan apapun tentang Papua Merdeka.

Mereka juga saudara kita. Mari bersama menjaga Papua, menjaga persatuan bangsa Indonesia.

Merdeka!!

<3

Source: http:indonesiatimurvoice.blogdetik.com

Minggu, 05 Oktober 2014

The Story of Chicken

Semuanya berawal ketika sore yang cerah kemaren, salah satu sohib gw tetiba ngirimin Whatsapp. Isinya, capture-an profil instagram si mantan. Sekaligus minta konfirmasi, apa cewek yang di sebelahnya itu pacarnya sekarang.

Dengan mood lagi naik turun nggak jelas, gw mengiyakan. Sohib gw langsung meluncur ke profil itu dan menemukan beberapa fakta mengejutkan. Gw, untungnya masih bisa menahan diri dan menepati janji nggak akan kepo lagi.

Fakta pertama, ada foto mereka berdua bertuliskan "Happy Anniversary". Sohib gw langsung nanya doong.. emang mereka udah setaunan? Gw aja baru putus Januari kemaren yang berarti belum ada setahun. Sebelum keburu ngamuk, sohib gw langsung mengkonfirmasi bahwa mereka BARU 6 BULANan. Dih Tante, kagak tau ya maknanya 'Happy Anniversary' itu apa? Gw aja yang TOEFLnya nggak nyampe 500 ngerti kok.

Fakta kedua, di foto anniversary itu ada temennya si cewek yang mengklarifikasi apakah dia mau nikah. Eh si ceweknya juga pake nulis 'my future husband' gitu deh. Sekali lagi, sohib gw berbaik hati ngegali-gali instanya cewe itu DAAANNNN....

Ada foto itu. Foto dua tangan, yang satunya make cincin. Disertai caption tentang "how romantic he proposed her GF in the most romantic place in his hometown".

Perasaan gw gimana? Bodo amat. Udah gw apus juga capture-capturean itu.

Sedih, iya pasti ada. Tapi bukan salah sohib gw juga nemu instagram si mantan (karena mereka masih terkoneksi di FB dan gw udah tutup akun) dan akhirnya nemu semua foto itu. Mungkin memang Tuhan berusaha ngasih tau ke gw gimana dia sesungguhnya.

Gw bisa menerima perpisahan kami. Gw bisa menerima dia punya pacar baru secepat 'itu' dan mereka terlihat bahagia. Gw bisa menerima kalau ternyata hidupnya memang lebih baik sekarang dibandingkan waktu masih sama gw.

Yang bikin emosinya adalah...

Karena dia berbohong. Too much.

Waktu putus, bilangnya gara-gara mau fokus sama karir dan keluarga. Ribet kali ya dia 'ngasuh' bocah kayak gw yang belum lulus kuliah sementara dia lagi seneng-senengnya punya kehidupan baru. Faktanya, dua bulan setelah putus, langsung jadian. Dan dipublikasikan di mana-mana.

Waktu awal-awal pacaran, bilangnya nggak usah gembar-gemborin hubungan karena toh kita yang jalanin dan kita yang tau gimana-gimananya. Faktanya, sekarang sama pacar barunya, dikit-dikit bareng, dikit-dikit foto. Dulu gw aja mau publish foto dia musti minta ijin dulu. Sekarang, kejebak macet dikit aja foto alaynya udah berapa itu yang diposting sama ceweknya dan dia oke-oke aja.

Waktu tengah-tengah pacaran, dia sering nasihatin supaya gw berpakaian lebih 'tertutup'. Kalo make hijab jujur gw belum siap, jadi gw mengakalinya dengan berpakaian yang 'sopan'. Ngerti lah ya maksudnya. Sekarang, cewenya, hobi banget make tank top sama rok mini kalo mereka lagi jalan bareng. Dan sekali lagi, he's ok with that. Jakarta segitu panasnya ya Tante sampe harus obral paha sama ketek?

Waktu akhir-akhir pacaran, dia pernah cerita baru kepikiran mau nikah di atas umur 27 dengan segala teorinya. Sekarang dia bahkan belum 24 taun tapi udah ngelamar anak orang. Semoga niatnya emang bagus dan bukan karena kecelakaan atau kena pelet si Tante #eh #astajim

Dan masih banyak lagi ucapan manisnya yang nggak sesuai sama kenyataan.

Gw juga jadi inget sesuatu.

Waktu awal pedekate, gw sempet menemukan blog mantan terakhirnya. Kayaknya sih seumuran sama gw anaknya, atau beda setaun lah paling (Pacarnya yang sekarang seumuran, sama-sama orang kantoran gitu deh). Mantannya ini pernah menulis tentang betapa cupunya si mantan sampe-sampe pas mereka papasan di mal aja mantan gw keliatan menghindar dan sembunyi di belakang temennya. Di blognya, mantannya ini mengganti nama si mantan dengan 'chicken' karena dia pengecut, cuma bisa sembunyi, menghindar. Gw yang awalnya nggak percaya, sekarang sebaliknya.

Yes sist, dia emang layak dapet julukan itu: The Cupu Chicken


Senin, 29 September 2014

Etika Berita Duka

Gw bukan wartawan dan nggak pernah belajar ilmu jurnalistik secara khusus. Tulisan ini dibuat berdasarkan hasil pengalaman dan sharing sama temen-temen yang emang tau ilmunya hehe.

Jadi, September ini ada dua kabar duka dari Freeport. Biar nggak simpang siur, kronologis dan keterangan resmi dari Freeportnya bisa dilihat di sini.

Sebagai pengguna aktif socmed, gw lebih suka baca berita lewat Twitter. Kadang, jujur, cuma baca judulnya doang. Secara ya kecepatan internet Indonesia labilnya amit-amit. Sayangnya, makin ke sini isi berita makin 'ngajak ribut'. Kayak manas-manasin emosi pembaca gitu. Kadang juga isi berita nggak terlalu sesuai sama kejadian sebenernya.

Contohnya gini. Ada salah satu media yang nulis kecelakaan di Grasberg kemaren lengkap dengan foto yang dilabelin 'istimewa'. Fotonya memperlihatkan jelas mobil kecil dan haul trucknya.

Secara etika aja, IMHO, nggak etis ya nampilin foto kecelakaan yang memperlihatkan korbannya. Mau itu luka ringan, apalagi yang meninggal dunia. Temen gw yang magang di TV pernah cerita, dia pernah liputan kecelakaan ringan di tol. Korbannya 'cuma' lecet lecet aja tapi dia pun nggak berani ngambil gambar mereka. Jadinya dia nenangin dulu para korban yang masih shock, baru agak berani liputan.

Balik lagi ke media yang ngasih foto haul truck tadi. Pas gw konfirmasi ke salah satu temen di sana, kata dia bukan kayak gitu mobil yang sebenernya. Entah dari mana media itu dapet foto tanpa dikonfirmasi dulu kebenarannya. Kalo tulisan itu keburu banyak yang baca gimana coba?

Kata temen gw yang pernah magang di TV itu, seorang jurnalis sebenernya punya etika dalam membuat berita. Namanya juga profesi, pasti ada aturan-aturannya lah. Salah satu aturannya adalah nggak nampilin gambar korban dengan jelas. Simpelnya, pikirin aja lah perasaan keluarga korban kalau sampai gambar-gambar itu ditampilin... Belum lagi aturan semacam harus nyebarin fakta bukan opini apalagi fitnah, harus kroscek dulu kebenaran berita sebelum ditampilin, dan lain-lain

Sayangnya karena dituntut kecepatan, media kayaknya makin mengabaikan aturan-aturan sesimpel itu. Gimana mau ngasih berita yang berkualitas kalau keakuratannya aja nggak diperhatiin?

Tapi yang paling gw sedih dan kesel adalah tipikal orang yang seenak jidat nyebarin foto korban apalagi kalau kondisinya sangat nggak layak lihat. Biar apa sih? Biar dibilang situ update? Plis deh... liat situasi lah sebelum nyebar-nyebarin foto itu... Namanya ada kecelakaan, masyarakat juga biasanya udah bersimpati dan ikut mendoakan korban tanpa harus ditambahin foto-foto yang nggak etis.

Yuk lah kita lebih hati-hati kalau nyebarin berita apalagi berita duka. Biasain cek kebenarannya ke orang-orang yang emang bisa dipercaya. Pilih-pilih foto yang mau diupdate, jangan sampe salah foto malah bikin keluarga korban tambah sedih.

Cheers!

<3

Selasa, 23 September 2014

Ngebaikin

Suatu hari, a friend of mine dateng ke kamar sambil curhat-curhat. Nggak pake adegan nangis sih, tapi rada geli aja liat cewe setomboy dia bisa cerita panjang lebar tentang.... cowok. Yes, dia adalah tipe introvert kalau buat yang satu ini. Kalau dia udah mau cerita, berarti mungkin masalahnya udah rada gawat hihi.

Setelah hampir tiga jam di kamar gw dan berujung nginep, ternyata permasalahannya adalah dia lagi diceng-cengin sama seorang cowok. Temen sekelasnya bahkan. Dulu mereka nggak deket dan bahkan mungkin temen gw ini nggak menyadari keberadaan cowok itu. Tapi karena suatu kejadian, mereka jadi deket atau tepatnya, 'dideketin' sama temen-temen sekelasnya.

Dari pengakuannya sih... temen gw ini biasa aja sama si cowok itu. Secara penampilan emang agak tipenya, tapi dia nggak mau kalo sampe jadian. Nggak enak dan kasian aja sama cowoknya katanya (oke, bagian 'kasian' ini gw ngakak sebenernya).

Yang anehnya... entah keceplosan atau gimana, gw malah menangkap sebaliknya. Yaa kayaknya sih temen gw ini sebenernya suka tapi masih malu gitu (atau gengsi? atau belum bisa move on? #eh). Abis dia 'baik banget' ke cowok itu. Ngerespon tiap chatnya, malah kadang ngechat duluan. Kalo nggak ada kuliah, ngajak kongkow.

"Gw nggak mau ngejahatin orang, nyakitin perasaannya. Nanti karma, nggak enak."

Yes, setuju dan bener juga sih sama jawabannya waktu gw tanya kenapa dia nggak ngejauh aja kalo emang nggak ada rasa. Tapi yaa.. justru kalo dibaekin gitu, nanti cowoknya malah tambah ngarep bukan sih? Malah jadi kegeeran dikiranya emang temen gw ini emang suka sama dia. Atau... perasaan geer ini cuma berlaku buat cewek aja? #eaaaa

Kalo gw jadi dia sih... ya mending jaga jarak dari awal... I mean, bales chat seperlunya, kongkow bareng seperlunya (dan nggak berdua juga! :)) ), gitu lah. Bukan masalah ngebaikin atau ngejahatin, tapi kalo 'terlalu baik' terus nanti ujung-ujungnya ditinggalin juga, sakitnya di manaaaaa~

Iya, gw pernah punya pengalaman nggak enak tentang 'ngebaikin' gini. Makanya mau share supaya nggak pada ngalamin kejadian yang sama. Kalo buat gw, nggak usah ngebaikin di awal kalo ujung-ujungnya 'cuma pengen jadi temen'. Maksudnya ngebaikin di sini, ngasih perhatian berlebih, ngasih harapan... ya lo tau kan bedanya ke temen, ke sahabat, sama ke 'potential pendamping'?

Bersikaplah seperlunya, maka semua akan berjalan seperti biasanya. Kalo kata mba Puspa mah, "Nggak usah mancing di laut kalo nggak pengen makan hasil pancingannya."

Cheers!

<3


Minggu, 21 September 2014

Persipura Back to Papua! :D

Hola!

Udah lama juga ya nggak nulis tentang Persipura. Kabarnya, Sang Mutiara Hitam ini bakal melakukan coaching clinic di Mimika sama Tembagapura. Yup, jobsitenya Freeport, sponsor utama mereka :)

Selain coaching clinic, Boaz dkk juga kabarnya bakal bagi-bagi bola ke sekolah yang mereka kunjungi. Keren juga ya konsepnya, itung-itung regenerasi pemain baru. Mereka juga bakal tanding uji coba lawan tim dari Australia.

Jadi inget deh serunya waktu mereka launching mobile apps. Hampir setahun lalu ternyata. Waktu itu juga ada coaching clinicnya buat anak-anak kecil. Pengen ikutan tapi saltum, lagi nggak pake baju bola. Pengen foto bareng sama pemain-pemainnya aja struggle banget rebutan sama Persipura Mania lainnya :)))



Well, good luck buat coaching clinicnya nanti, Persipura! Semoga terus berprestasi dan mengeluarkan bibit-bibit baru buat makin memajukan sepak bola Indonesia \m/

Cheers!

<3

Rabu, 17 September 2014

Serunya Sekolah!

Belakangan ini, gw lagi kangen sama masa-masa sekolah. Jelas bukan bagian belajarnya, tapi bagian seru-seruannya. Bagian ngecengin kakak kelas yang lewat atau kebetulan papasan, dilama-lamain nongkrong di kantin, ikutan ekskul ini itu, dan main-main lainnya bareng temen-temen SMA. Jangan ditiru ya adek-adek :p

Di antara empat masa sekolah (iya, anggap aja gw sekolah dari TK :p), yang paling berkesan adalah masa SMA. Masa di mana udah ngerasa dewasa padahal sebenernya masih bocah. Masa di mana sering hilang arah mau dibawa ke mana idupnya tapi masih pengen main-main. Ahhh those old moments~~

Nostalgia ini berawal saat gw nonton serial Korea rekomendasi salah satu temen kosan, School. Filmnya udah dari 2013 ternyata, tapi nggak basi kok. Pemainnya juga lumayan lah enak diliat walaupun nggak ada yang sebening Lee Min Ho atau Choi Jin-Hyuk :3

source: gurupop.com


Di bagian awal, ceritanya agak standar. Tentang kenakalan suatu kelas, kelas 2 tepatnya, di mana nyaris semua guru udah nyerah ngadepin mereka. Mereka dapet wali kelas baru, masih sedikit pengalamannya, tapi mau struggle mengubah kelas itu supaya nggak dipandang sebelah mata lagi sama sekolah. Satu kelas ini, 34 orang (plus satu karena nanti di tengah cerita ada anak pindahan), karakternya random banget. Mulai dari tipikal 'juara kelas' yang kerjanya belajar atau ngerjain soal mulu, tukang tidur, tukang dandan, tukang bikin masalah, badut kelas, anak biasa-biasa aja, sampai ke anak yang sebenernya punya kemauan belajar tapi daya tangkapnya agak lambat dibandingkan yang lainnya.

source: kbsdrama.blogspot.com

Seperti cerita tentang 'sekolah' pada umumnya, jangan harap lo bakal menemukan cerita tentang betapa strugglenya anak-anak ini ngapalin rumus Fisika atau serius kerja kelompok bareng. Ceritanya lebih banyak tentang sisi lain aktifitas sekolah. Di serial ini juga kita bisa liat 'suasana' ruang guru dan sejauh mana sebenernya dedikasi seorang guru buat murid-muridnya. Ceilah, bahasa gw berat ya?

Tapi jangan salah, serial ini justru bisa bikin gw mewek di episode pertengahannya. Nggak ada percintaannya padahaal.. T__T Eh kayaknya ada sih nanti di beberapa episode akhir hehe.

Berbeda sama drama-drama yang pernah ditonton sebelumnya, serial ini bikin mewek karena kisah persahabatannya yang kuat banget. Pengen nyeritain detil tapi nanti malah jadi spoiler hehehe. Hmm intinya, ada mantan sahabat yang berusaha biar mereka bisa deket lagi deh gitu. Ada juga konflik-konflik persahabatan lainnya. TAPI BUKAN FRIENDZONE YAA -..-

source: koreandramareviews.com

Gw belum nonton sampai tamat tapi yang jelas drama ini sukses bikin penasaran di tiap akhir episodenya. Menebak-nebak apa lagi yang bakal dilakuin pemerannya, konflik apa lagi yang bakal muncul dan gimana solusinya... karena kadang pemikiran gurunya unik! Menghukumnya nggak melulu harus dikasih tugas yang berhubungan sama pelajaran, tapi lebih ke 'tugas' yang meningkatkan kemampuan sosial.

Well, pada akhirnya, sekolah formal memang bukan melulu tempat untuk belajar akademis. Sebagai salah satu pijakan buat menghadapi masa depan, kita sebetulnya bisa belajar banyak hal selama sekolah: persahabatan, kerja sama, tanggung jawab, memecahkan konflik, kejujuran, dan nilai-nilai nonakademis lainnya. Nilai-nilai yang nggak ada patokan formalnya tapi kelak berguna banget buat kehidupan selanjutnya.

Kalo buat elo, apa yang bikin sekolah jadi seru? Yuk sharing!

<3


Selasa, 02 September 2014

Hapus-hapus

Semalem gw memutuskan untuk merapikan folder-folder di laptop. Biar nggak pusing bacanya. Apalagi di desktop, udah penuh sampe wallpaper nggak keliatan lagi bentuknya :(

Sasaran pertama yang diberesin adalah folder kuliah. Kalo yang ini lumayan rapi karena dari awal masuk kuliah dan punya laptop selalu ngingetin diri sendiri supaya nggak asal nyimpen file biar nggak susah dicari. Nggak terlalu banyak sih isinya, tapi tetep aja lebih rapi lebih enak :D

Berlanjut ke sasaran kedua, folder foto. Deeemmm banyak bangeeet balanya :)))))). Secara ya, tiap abis ada acara apa, itu foto langsung copas aja dari kamera ke laptop. Padahal ada harddisk juga sih, tapi mager aja nyoloknya kecuali kalo mau nonton film.

Hmm..langsung aja deh intinya: gw udah ngapus folder foto yang ada 'dia'nya. Ehe.

'Dia'... you know who laah...sebut saja mantan, bekas, or whatever you name it. Intinya, mulai kemarin gw udah melepas sepenuhnya dan nggak mau nginget-nginget atau ngegalau nggak penting lagi. Semoga juga nggak masuk ke mimpi lagi.

Tapi kenapa yaaaaaa....

Di saat gw memutuskan untuk berhenti dan nyiapin lembaran baru... *ceilah bahasa gw*

Tadi pagi gw malah ketemu bokapnya. Nggak sengaja, aslinyaaaaa.... dan nggak pengen juga #eh. Bukan ketemu sih tepatnya, cuma liat sekilas. Di shelter yang sama dan untungnya banget beda buswaynya. Tumben si om nongkrongnya di shelter situ...

Awalnya ada dua pilihan untuk ngadepin situasi tadi: pura-pura nggak liat atau pura-pura hilang ingatan (tentang anaknya). Tapi akhirnya gw senyumin sekilas dan dia senyum balik. Untung nggak ngobrol karena busway yang mau dia naikin dateng. Heuh.

Yaah terserah deh kejadiannya mau kayak gimana yang jelas gw udah nggak mau membaca pertanda lagi. Ketemu bokapnya kan belum tentu bakal ketemu lagi sama anaknya. Dan gw juga nggak mau minta lagi. Cukup dua kali begonya kejebak sama orang yang sama jadi sekarang harus lebih pinter.

Sekian dan terima kasih sayang.

<3

Senin, 01 September 2014

Recently Favourite on Youtube

Udah dari beberapa bulan lalu, gw mulai bosen nonton TV dan lebih milih nonton video-video di Youtube. Agak random sih yang ditontonnya, sesuai mood. Selain tutorial bikin sushi :9, kemarenan gw lagi suka ngubek channelnya Michelle Phan karena lagi pengen belajar dandan supaya 'lebih cewek'.

Minggu ini gw mau ngasih rekomendasi beberapa video yang lagi seneng gw puter berulang kali. Lebih karena faktor audionya sih, musiknya enak didenger. Tapi ada juga yang karena momennya KEREN BANGET dan bikin nggak bosen nontonnya.

So please, check this out!

1. Lego House - Ed Sheeran



Video ini selalu gw buka pertama ketika nonton Youtube belakangan ini. Lagu lama sih, tapi suka lagi. Sayangnya sampai sekarang belum bisa ngapalin liriknya karena rada belibet teksnya. Makanya dibuka tiap hari juga biar sekalian ngapalin #alesan :p. Konsep video klipnya? Hmm gw nggak terlalu tertarik sama Ed Sheeran sih sebenernya, nggak seaddict kalo liat Zedd, tapi gw ngefans sama suaranya. I think I love you better now~

2. I'm Still Here - Vertical Horizon

Minggu minggu kemaren, mba Puspa lagi seneng denger lagu ini kalo gw jalan bareng dia. Yaah semoga cuma buat didengerin aja deh bukan curhat terselubung #itumahgw :p. Hasil pencarian di Youtube, ada beberapa lagu Vertical Horizon yang gw suka tapi ini yang paling mengena. The cities grow, the rivers flow, where you are I never know but I'm still here~

3. Upacara HUT RI ke-69 di UG Freeport
Gw nggak tau kenapa video yang ini nggak kedetect di pencarian Youtube via blogspot. Kegedean kali ya saking bagusnya. Video ini gw rekomendasikan terutama buat elo yang suka petualangan dan mengaku berjiwa nasionalis. Bahwa upacara menghormati kemerdekaan bisa dilakukan di mana aja termasuk yang nggak kepikiran sama orang pada umumnya. Selain prosesi upacara di Istana Negara, ini kayaknya prosesi upacara kemerdekaan yang juga ikhlas gw ikutin (kalo diundang hahaha :p) saking kerennya.

4. Tembagapura, Papua, Indonesia
Ini juga entah kenapa nggak kedetect sama pencarian Youtube via blogspot :)). Video ini sukses bikin gw nggak sabar nunggu kesempatan melihat langsung Freeport Indonesia dari dekat termasuk Tembagapura-nya. Hal lain yang bikin betah nonton video ini berulang kali adalah musiknya. Iyes, langsung gw cari tuh musik versi aslinya dan malah dikasih link kumpulan karya Kevin MacLeodnya yang kata Mas Ihsan free royalty :D

Kalo elo lagi suka nonton apa di Youtube? Share juga doong :D

Cheers,

<3

Senin, 18 Agustus 2014

Di Bawah Langit, Di Perut Bumi

Hello!

Gimana perayaan kemerdekaannya kemarin?

Setelah biasanya rada setengah hati ikutan upacara bendera (kalo 17an, upacaranya selalu lebih lama! Zzzz...), kemarin gw menyadari pentingnya diadain upacara itu. Iya, sejenak mengingat jasa para pahlawan yang udah memperjuangkan kemerdekaan buat kita, generasi penerus bangsa. Nggak cuma saat 'mengheningkan cipta', mengingat pahlawan itu sebenernya sepanjang berlangsungnya upacara kalo menurut gw.

Makin ke sini, upacara bendera dalam rangka HUT Kemerdekaan RI juga makin beragam. Ada yang bikin di puncak gunung lah (mungkin sebelum ada "5 cm" sebenernya udah ada perayaan kayak gini sih :p), atau di bawah laut, atau di tempat lainnya yang mungkin nggak kepikiran sama gw, sama kita.

Ada dua upacara seru yang ternyata dilaksanain pas 17an kemarin. Dan uniknya, dua-duanya dari Freeport Indonesia. gw rasa belum ada perusahaan yang punya inisiatif bikin konsep upacara keren kayak Freeport ini.. :)

Upacara pertama diadain di titik tertinggi di Indonesia, Puncak Carstensz. Dikenal juga dengan nama Carstensz Pyramid dengan ketinggian 4.484 MDPL. Kebayang nggak dinginnya? Upacara di atas salju uuuhuuuu~ Oh ya sebenarnya ini mereka juga sambil melaksanakan misi pembaruan tali di Puncak Cartensz. Tali yang dipasang sendiri sebenernya bisa kuat sampai 4 tahun, tapi dengan cuaca di Papua yang ekstrim gitu, tali biasanya cuma layak pakai sampe setahun.

Foto: @climbarz

Upacara di Puncak Carstensz ini diikuti sama tim Mahitala Unpar dan tim dari Freeport, Ndugu-ndugu. Gw cuma bisa mupeng ngeliat persiapan dan perjalanan mereka dalam ekspedisi ini. Nggak sembarang orang bisa dan sanggup mendaki titik tertinggi yang diselimuti salju abadi ini. Maka, gw salut banget sama mereka yang udah berhasil melaksanakan misi ini dengan selamat sentosa~

Upacara kedua yang nggak kalah keren adalah di perut bumi. Kebayang nggak? Tepatnya, di Underground DMLZ (Deep Mile Level Zone) Freeport. Kalau yang ini, pesertanya para karyawan Freeport yang memang sebagian besar orang-orang Indonesia, orang Papua. Pengibaran Merah Putih ini dilakukan di kedalaman 1, 4 km dari permukaan tanah secara vertikal, 5 km dari permukaan tanah secara horizontal, dan ketinggian 2.525 meter dari permukaan laut.

Karena keunikannya, upacara bawah tanah ini mendapat rekor MURI sebagai upacara yang pertama kali diadakan di perut bumi. Kalau di negara lain udah ada yang pernah bikin juga belum ya? Siapa tau bisa lanjut masuk Guiness :p


Foto: @IDFreeport

Seperti yang ditulis di artikelnya Natgeo tentang pembaruan tali Carstensz, dulu pejuang mempertaruhkan nyawa buat kemerdekaan, sekarang sekelompok orang mempertaruhkan nyawa buat keselamatan para pendaki dunia. Sekarang juga, sekelompok orang berjuang mempertaruhkan nyawa buat memenuhi kebutuhan kita akan hasil tambang. Iya mungkin nggak butuh tembaga utuhnya, tapi semua butuh listrik kan? ;)

Selalu ada cara untuk merayakan kemerdekaan tanpa kekerasan. Selalu bisa jadi legenda dengan beragam aksi nyata. Kalo mereka bisa, kita juga bisa. Kira-kira tahun depan bakal bikin apa ya?

Salam merdeka! \m/

<3



Senin, 11 Agustus 2014

Kebahagiaan Itu Kebetulan

Dear Lilis & Reyza...

Pertama, mari kita awali tulisan ini dengan ucapan selamat menempuh hidup baru. Iya, hidup baru sebagai mahasiswa hihi. Percayalah, masa-masa kuliah nggak kalah seru dari jaman SMA kok! :D

Okey, langsung aja ya ke intinya. Berhubung temanya tentang berbagi kebahagiaan gitu, gw juga mau share sedikit nih... Ini ceritanya udah agak lama sih jaman-jaman awal gw kuliah. Sengaja waktunya disamarkan biar nggak keliatan tua hehehe :")

Salah satu momen yang paaaaling bikin gw seneng banget saat itu adalah ketemu lagi sama orang yang emang pengen banget gw temuin. Yaa... semacam.. first crush gitu lah ehe ehe. Yang udah lama banget nggak denger kabarnya gara-gara lulus SD gw pindah ke luar kota terus tiba-tiba dipertemukan lagi sama dia secara nggak sengaja.

Ceritanya mirip mirip FTV emang, tapi asli, ini nggak ada rekayasanya. Waktu itu gw lagi janjian mau kumpul sama temen-temen SMA di kafe. Sebagai anak rajin (promo dikit yak :p) gw dateng pertama dan milih meja yang nggak jauh dari pintu masuk biar gampang diliat. Waktu lagi nongkrongin pintu masuk nunggu temen-temen, gw liat ada satu cowok yang masuk. Dan itu mirip banget first crush gw mamaaaa~

Sayangnya, jaman dulu gw belum bikin twitter. Nomernya aja nggak nyimpen, secara ya udah lost contact banget. Jadi gw cuma duduk dan nebak-nebak itu beneran orang yang gw kenal atau cuma mirip pake banget. Anehnya, gw juga mendadak jadi deg-degan. Plus perut melilit. Butterfly in my stomach gituuuu~ Mau pake pura-pura ngikutin dia dari belakang tapi rasanya konyol banget dan nggak siap nahan malu kalo ternyata salah orang.

Akhirnya gw nemuin jawabannya pas mau cuci tangan. Waktu lagi ngeringin tangan, ada dua orang di belakang yang antri sambil ngobrolin bola. Bukannya nguping, tapi suara mereka emang rada kenceng *alesan :p* dan salah satu suara itu gw apal. Apalagi mereka ngomongin MU, klub yang emang setau gw disukain dia dari dulu kalo belum ganti selera haha.

Dan pas balik badan mau ke meja gw...

YES, THERE HE IS!

Itu... beneran...dia...first crush gw....

Setelah bengong beberapa detik, yang pertama gw lakukan adalah menyapanya. Sama-sama kaget dan pake ada adegan "Loh? Kamu? Lagi di sini juga?" Harus kontrol diri banget biar nggak senyam-senyum kayak alien saking senengnya ketemu lagi dan dia juga masih apal sama gw hahahaha.

Gw balik ke meja dengan perasaan nggak karuan. Acara reunian sama temen-temen SMA jadi berkurang serunya gara-gara inget kejadian di wastafel tadi hahaha. Maap ya guuys, tapi gw selalu sayang kalian kok cups! Mau curi-curi pandang, tapi meja gw sama dia jauh ternyata. Dia sama temen-temennya duduk di meja belakang. Dan kalo gw cuci tangan lagi nanti ketauan banget niat pengen ketemuannya.

Sebelum pulang, ternyata dia nyamperin gw ke meja dan pamitan. Oh Gusti~~ Demi mengurangi dicie-ciein temen-temen semeja, gw menyingkir bentar. Iyalah, nggak enak dong masa baru ketemu lagi udah bikin rusuh gitu. Kesannya gimana gitu kan. Kita akhirnya tukeran nomer kontak dan komunikasi jadi nyambung lagi. Ngobrol ngalor ngidul, update kehidupan masing-masing,.. dan sesekali jalan bareng.

Jadian?

Ngg... nggak tau deh definisi 'jadian' itu sebenernya gimana tapi ya, waktu itu emang sempet deket banget. Yeaa.. gw tau keluarganya dan dikenalin ke temen-temennya termasuk beberapa temen deketnya, gitu juga sebaliknya. Tapi nggak lama kok. Selintas tapi lumayanlah.

Jadi gitu deh ceritanya, Lilis & Reyza. Sampai sekarang kalo inget kejadian itu juga suka bikin senyam-senyum sendiri hehe. Sayang nggak sempet foto bareng dia. Namanya juga langsung grogi ketemu gebetan lama.

Have a great day and great coffee guys! Cheers!

<3

Foto: Pinterest


*Tulisan ini diikutsertakan giveaway Reyza & Lilis #OneOfMyHappyMoment

Minggu, 10 Agustus 2014

Plus-plusnya Korporasi Asing

Kemarin, gw baca ulang salah satu koleksi novel saking lagi stucknya baca jurnal. Baru bab awal, gw baru nyadar ada satu kutipan yang menarik, kurang lebih gini, "Tanpa korporasi asing, kita nggak tau potensi sumber daya alam negara kita."

Setuju?

Gw, iya.

Belakangan ini, industri tambang mulai rame disorot lagi. Pengaruh pilpres kemarin atau bukan, nggak tau deh. Gw sih ikut seneng dan berharap banyak orang mulai melek sama masalah tambang ini. Sayangnya, kadang pemberitaan tentang industri ini nggak berimbang atau menyudutkan perusahaan tambangnya.

Seperti yang kita tau, beberapa SDA kita memang dikelola sama pihak asing. Dikelola ya, bukan dikeruk. Kalau dikelola itu artinya perusahaan tambang juga ngasih kontribusi ke negara kita dari aktifitas pertambangan. Kalo dikeruk apalagi dicuri, itu artinya kan udah nggak enak banget. Seolah mereka cuma ngambil-ngambilin bahan tambangnya dan nggak ngasih apa-apa ke Indonesia.

Sebenernya, keberadaan pihak asing ada sisi positifnya buat Indonesia. Di berbagai bidang ya, termasuk tambang juga. Yang paling jelas keliatan deh, membuka lapangan kerja baru. Misalnya di Freeport yang gw tau, lebih dari 50% karyawannya adalah orang Indonesia. Di jobsitenya, di Papua, ya mayoritas karyawannya juga orang Papua. Dan lapangan kerja nggak cuma di perusahaan utamanya, tapi juga ada di beragam fasilitas dari perusahaan yang bisa dinikmati semua warga misalnya sekolah dan rumah sakit. Jadi ada pemberdayaan buat warga sekitar.


Sisi positif lainnya adalah pemasukan buat negara juga pengaruh ekonomi buat masyarakat sekitarnya. Pemasukan negara dari pajak atau pembayaran-pembayaran lain sesuai kesepakatan negara dan perusahaan yang bersangkutan. Kalau perusahaannya emang beritikad baik dan nurut kayak Freeport lagi misalnya, kontribusi mereka dari sektor ekonomi bakal berdampak baik buat neraca perdagangan. Ini Mendag kita loh yang ngomong, bukan gw ;)

Kalau buat masyarakat sekitar maksudnya, keberadaan suatu perusahaan pasti secara nggak langsung mendorong terjadinya roda perekonomian. Ada perusahaan, ada karyawan, karyawannya punya kebutuhan, dan ada pihak lain yang menyediakan kebutuhan-kebutuhan itu. Pasar, minimarket, jasa transportasi, rumah makan, sekolah, dan lainnya.

Gw juga pernah baca satu artikel yang memuat pernyataan Anies Baswedan, salah satu sosok yang gw kagumi. Di artikel itu menurut Anies, sebenarnya nggak penting status kepemilikan suatu perusahaan, apakah milik nasional atau asing. Yang terpenting, kepemilikan itu harus bisa membuat aset kita baik SDM maupun SDA bisa bersaing secara global. Kalau perusahaan asing ternyata juga bisa membuat negara kita lebih maju, nggak ada salahnya kan mereka tetap beroperasi. Jangan cuma liat dari negatifnya.

Have a good day good people. Cheers!

<3

Jumat, 25 Juli 2014

Cek, Cek!

Beberapa hari lalu, gw twit-twitan sama seseorang. Mungkin mahasiswa, mungkin juga udah lulus. Auk ah. Gw sih berasumsi dia well educated ya.

Gw tertarik, atau lebih tepatnya gatel, pengen komenin twit dia yang bilang kalo uranium lagi ditambang Freeport. Awalnya simpel sih, gw cuma bilang dia sotoy. Eh taunya doi emosi dan panjang lah twit-twit kita :))

Intinya di twit-twit itu, dia keukeuh bilang bahwa Freeport nambang uranium dan jelas aja Freeport nggak akan mengakui hal ini. Sementara gw juga tetep keukeuh bahwa Freeport cuma nambang emas, perak, dan tembaga sesuai apa yang kita tau selama ini dan jelas ada sumber infonya.

Gw suka heran sama orang-orang yang ngeshare info atau berita sembarangan. Dalam kasus si mas ngeyel ini, dia bilang sumber infonya dari mantan karyawan Freeport. Giliran ditagih link blog atau beritanya, dia ngeles itu udah lama dan males banget nyari-nyari. Gw minta dia supaya lain kali ga ngeshare berita yang ga jelas kebenarannya, dia masih aja ngeles ini itu. Cupu kali kau~~

Sebenernya gw masih pengen ngelanjutin twit-twittan sama si mas, tapi dianya udah keburu sewot. Daripada gw dosa bikin orang marah, mending gw share kebenarannya di sini ya.

Bahwa Freeport nggak menambang uranium. Ini udah dijelasin langsung sama jubir Freeportnya. Bahkan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) udah pernah bikin uji dan survey langsung di lokasi kerja Freeportnya. Lebih lengkapnya, silakan baca berita ini, masih cukup fresh karena ditulis akhir Juni.

Jadi sodara-sodara, yuk ah jadi twips yang baik dan benar. Yang punya sumber jelas sebelum ngeshare berita ato info. Iya sih, akun akun lo, suka suka lo. Tapi kan, yang make twitter ga cuma lo doang, disadari atau nggak. Kalaupun nggak make twitter, bisa aja apa yang lo tulis dicapture terus disebar luas. Mending kalo isinya bagus, kalo nggak? Mau kena kasus gara-gara tuduhan pencemaran nama baik misalnya?

Oh iya terakhir, mohon maap lahir batin ya hehe.

<3



Senin, 07 Juli 2014

Menjadi Pemilih Cerdas

Oke, gw mulai gerah sama Twitter belakangan ini. Tau lah ya kenapa. Atau mungkin ada yang ngerasain hal sama?

Banyak juga yang bilang, "Unfollow aja." Yup, segampang itu memang. Unfollow sampai masa kampanye ini beres. Atau mungkin kalau perlu, sampai akhirnya presiden baru dilantik. Tapi nggak, segerah-gerahnya sama timeline, gw memutuskan buat nggak unfollow. Gw juga masih butuh informasi, butuh pandangan mereka. Butuh buat benar-benar menguatkan sama apa yang akan gw pilih besok.

Sayangnya, makin ke sini makin baaaaanyak pisan beritanya. Yang penting ataupun nggak penting (menurut gw). Yang berdasarkan fakta atau sengaja fitnah. Iya siiiihhhhhh.... di timeline nggak berlaku aturan masa tenang kampanyenyaaa.... tapi mbok ya rada mikir aja gituuuu... saling menghormati pengguna lainnn...

Yang paling bikin gw gemes adalah tipe orang yang suka share berita sembarangan. Pastinya yang dishare adalah berita positif capres yang didukungnya dan atau berita negatif lawannya. Entah ini dicari dulu atau nggak kebenarannya. Pelis. Langsung ngeshare berita ini itu nggak otomatis membuat lo keliatan pinter. Malah kalo ternyata beritanya hoax atau nyebarin foto hasil editan sana sini, bisa ngehancurin nama baik lo sendiri. Nggak malu?

Kita hidup di jaman internet gitu loh Mas, Mba. Tinggal klik google apa susahnya. Cari informasi yang bener. Jangan mentang-mentang nggak suka sama salah satu calon terus jadi semangat 45 nyebarin berita jelek-jeleknya dia. Mending kalo beritanya emang bener, lah kalo boong? Siap dituntut karena nyebarin fitnah?

Tapi gw masih bersyukur kok, ini 'perang'nya di socmed aja. Coba kalo dilanjut di dunia nyata juga hiiiih... amit-amit! ><

Jadi pemilih cerdas yuk! Go follow @PemilihCerdasID deh :)

Mumpung lagi bulan Ramadhan... bulan penuh berkah kan ya... kurang-kurangin lah nyebarin berita jeleknya.... Lebih bagus lagi kalau update 'hal-hal normal' aja seperti dulu: kegiatan lo, keinginan pribadi lo, rencana lo, atau share hal-hal yang jauh lebih bermanfaat buat hajat hidup orang banyak. Kalo nggak nemu berita bagus buat disebarin, yaudah diem aja. Puasa dulu updatenya walau mungkin bikin gatel.

Gw adalah pemilih pemula dan ini bakal jadi pilpres pertama gw. Jadi, gw nggak akan mengarahkan lo untuk mendukung salah satu capres. Pilihlah sesuai yang lo yakini bakal bisa mimpin Indonesia dengan baik. Pilihlah yang ternyata memang banyak sisi baiknya meski pasti ada sisi buruknya karena nggak ada manusia sempurna. Pilihlah bukan cuma berdasarkan 'katanya' meski itu dari orang terdekat atau idola lo. Tapi, gw akan sangat menganjurkan lo untuk JANGAN GOLPUT. Gw yakin, satu suara kita pada salah satu pasangan capres bakal sangat berharga buat Indonesia ke depannya.

Mari jadi pemilih cerdas supaya bisa menghasilkan pemenang pemilu yang berkualitas. Ini pesta demokrasi kan? Apapun hasilnya nanti, semoga rakyat tetap bisa berlapang hati menerima. Cheers!

<3

My Very First Liebster Award

Sebagai blogger baru, sesungguhnya gw nggak tau apa-apa tentang award ini. Gw dapetnya setelah ada yang komen di postingan ini dari blogger Desreza Arief (Hai! :D). Setelah gugling singkat, gw baru tau bahwa Liebster ini adalah award berantai dari sesama blogger. Karena berantai, jadi penghargaan ini harus diteruskan. Itung-itung jaga silaturahmi juga ama sesama blogger *salaman*

Ternyata juga, Liebster Award ini punya aturan main. Entah siapa pula yang mencetuskan ini, gw sih ikut seru-seruannya aja deh hehe. Inilah aturannya:
1. Post tentang award ini di blog lo
2. Sampaikan terima kasih ke blogger yang udah ngasih tau tentang Liebster Award ini plus link back ke dia
3. Ceritakan 11 hal tentang diri sendiri (Beneran cuma 11? Nggak mau lebih? *kedip kedip*)
4. Jawab pertanyaan yang dikasih ke lo
5. Pilih 11 blogger lainnya dan kasih 11 pertanyaan juga (Ada apa dengan angka 11?)

Mari kita mulai dari "11 Hal tentang Diri Sendiri". Ini dia sedikit pengenalan tentang gw:
1. Bungsu dari dua bersaudara. Kadang enak sih jadi yang paling bontot. Tapi yaa resikonya, selalu dianggap anak kecil mulu. Aku kan sudah beesaaarrr~ :3
2. Penggemar berat warna ungu. Bodo amat banyak yang bilang warna ungu artinya negatif, buat gw warna ini justru eksotis.
3. Pernah bercita-cita jadi jurnalis. Karena kayaknya keren gitu ya bisa ketemu banyak orang. Hehe.
4. Masih berminat sama isu-isu tambang. Ini pengaruh bokap kali yaa. Dan fakta bahwa Indonesia kaya sama tambangnya.
5. Mulai berburu drama Korea. Ketagihan nih liat yang bening-bening! ><
6. Nggak suka seafood. Karena masa kecil gw tinggal di daerah pesisir dan dulu rasanya hampir tiap hari makan ikan, udang, dan sebangsanya.
7. Pendukungnya Jermaaaan! Semoga Jerman menang di Piala Dunia taun ini yeay!
8. Pecinta pantai. Suasananya, udaranya, ombaknya.... kecuali makanannya :p
9. Penyuka teh. Dan lagi belajar minum teh tanpa gula biar lebih dapet khasiatnya .__.
10. Nggak akan golput! Secara, pilpres pertama yang gw bisa milih yeeey!
11. Nggak ada hubungan apa-apa sama Acha. Beneran.

Bonus: penyuka cupcake! :9 (Foto: Pinterest)


Oke? Sekarang lanjut ya ngejawab 11 pertanyaan dari pemberi award ini:

1. Sejak kapan punya blog?
Oktober 2013. Eh sebenernya bukan blog pertama sih, duluuu banget pernah bikin tapi lupa password. Kebiasaan :(

2. Apa alasan kamu ngeblog?
Tempat curhat lalalalala~

3. Siapa yang menginspirasi kamu untuk ngeblog?
Sitta Karina, one of my favourite author

4. Pendapat kamu tentang blog saya?
Sejujurnya, gw baru mampir setelah dimention tentang award ini. Pendapatnya ummmm... lebih diperhatiin aja deh cara penulisannya biar lebih enak bacanya hehe. Keep update! :D

5. Menurut kamu, penting nggak sih Liebster Award ini?
Nilai 7 dari skala 1-10. Salah satu cara bagus buat blogwalking hehe.

6. Apa keinginan terbesarmu?
Jadi menteri ESDM

7. Apa sih manfaat ngeblog buat kamu?
Ngurangin galau~

8. Paling sering blogwalking ke blog siapa?
Kak Cumi Lebay :")

9. Ada keinginan buat buku sendiri?
Hmmm...pengen sih tapi belum kepikiran tentang apa. Novel yang backgroundnya pertambangan, maybe :p

10. Paling sering ngeblog tentang apa?
Tambang deh kayaknya. Sisanya random hahhahaha

11. Punya post favorit di blog kamu? Kalo punya, sebutin.
Tulisan tentang launching Persipura Mobile App. Karena inilah pertama kalinya gw berkesempatan ketemu langsung Boaz cs! :D

Oke, selanjutnya adalah ngasih penghargaan ini buat blogger lain. Daaaan inilah 11 blogger beruntung yang dapet Liebster Award dari gw (ceilah):

1. Safitri Aryanti --> http://safitriaryanti.wordpress.com/
2. Sepatu Kiri --> http://miawmee.blogspot.com/
3. Komang Ayu Kumaradewi --> http://mandewi.wordpress.com/
4. Titis Ayuningsih --> http://titisayuningsih.blogspot.com/
5. Ariev Rahman --> http://backpackstory.me/
6. Gustiana Iskandar --> http://gustianaiskandar.blogspot.com/
7. Cumi Lebay --> http://www.cumilebay.com/
8. Andy Sudarmanto --> http://arsavin666.blogspot.com/
9. Fandy Achmad --> http://fandhyachmadromadhon.blogspot.com/
10. Wihikan Mawi Wijna --> http://www.mblusuk.com/
11. Adib Mahdy --> http://www.komandan.net/

Terussss, ini 11 pertanyaannya.. Nggak susah kok, nggak usah buka Google segala :p

1. Kenapa bikin blog?
2. Lebih sering share blog di mana? (Twitter, Google Plus, or dll)
3. Siapa blogger favorit lo dan kenapa?
4. Paling suka nulis tentang tema apa?
5. Menurut lo, apa aja manfaat ngeblog yang udah kerasa sampai sekarang?
6. Paling suka baca postingan tentang apa?
7. Apa pendapat lo tentang Liebster Award?
8. Seberapa sering posting di blog? (Ex: tiap hari, seminggu sekali, or dll)
9. Di antara tema-tema postingan gw (yang udah dan akan diposting), mana yang paling membuat lo berminat membaca: Tambang, lingkungan, fiksi, curhat (biasanya tentang cinta-cintaan :p), random ?
10. Punya request postingan buat gw nggak? :p
11. Apa harapan lo buat presiden terpilih? (Mumpung masih rame pemilu haha)

Gampang kan? Semoga pada mau ngelanjutin Liebster Award ini yaa. Itung-itung sambil ngabuburit laah buat yang lagi puasa. Hehe. Cheers!

<3

Kamis, 03 Juli 2014

Pesan Moral dari "Emergency Couple"

Kemarin, gw baru menamatkan serial "Emergency Couple". Sebenernya gw bukan tipe orang yang betah ngikutin serial sampe tamat, tapi kalau serial Korea kuat kuat aja sih perasaan hahahaha!

Jadi, serial asal Korea ini bercerita tentang mahasiswa kedokteran yang lagi koas. Tokoh utamanya adalah Oh Chang Min (laki) dan Oh Jin Hee (perempuan). Dulunya mereka sempet nikah tapi terus cerai. Setelah enam tahun pisah, ternyata kebetulan koas di rumah sakit yang sama, bidang yang sama: bagian Emergency Room (ER). Bukan drama Korea namanya kalo banyak 'kebetulan'nya~

Foto: www.dramarecap.com

Karena episode pertamanya udah seru dan lucu, gw memutuskan bertahan nonton serialnya sampai beres. Ke sininya ternyata beneran seru filmnya. Seneng ada, sedih ada, mengharukan ada, romancenya juga dapet. Uwuwuwu Chang Min~~

Foto: www.fanpop.com

Emergency Couple ini rada panjang juga ternyata, 21 episode. Dan gw menamatkannya dalaaaaammmm.... SATU BULAN! :__)))) Okeh, dari jalan cerita yang rada panjang ini, gw mendapatkan beberapa pesan yang entah sebenernya itu atau bukan yang mau disampein sama pembuat filmnya:

1. Kalo abis putus, belajar lebih rajin
Supaya kalo tiba-tiba ketemu mantan nggak malu-maluin. Kejar cita-cita yang dulu sempet terhambat waktu masih jadian (or nikah, kalo di film). Misalnya aja nih, dua pasangan Oh itu dulunya sempet kehambat kuliahnya gara-gara mereka kawin lari. Setelah cerai, masing-masing ngelanjutin pendidikan kedokterannya sampai akhirnya mereka berdua ketemu lagi.

2. Selalu tampil kece
Supaya kalo tiba-tiba di tempat dan waktu yang nggak disangka ketemu mantan, doi bakal nyesel pernah ninggalin. Nggak perlu jadi dandan berlebih sih tapi, lakuin aja beberapa perubahan kecil yang bikin menarik misalnya ganti gaya rambut. Jangan sampe pas lagi kucel bin kumel ternyata ketemu mantan dan harus bekerja sama dalam waktu yang cukup lama ternyata.

3. Jangan gampangan
...kalo mantan ngajak balikan atau mulai lagi dari nol. Situ bukan SPBU Pertamina kaaan~ Tunjukkin sama dia kalau masih baaanyak yang bisa dipilih buat jadi pasangan selain dia. Nggak usah kepedean sini nggak bisa move on gara-gara situ. Kalau dia beneran ngajak balikan, kasih waktu buat dia nunjukin bahwa ucapannya serius nggak cuma 'pemanis' doang. Laki-laki harusnya bertindak sesuai ucapannya kan?

4. Tetep berbuat baik
Meski dibenci, meski dimarah-marahin, meski nggak dipercaya, dan meski-meski lainnya. Tetep aja lakuin tugas dengan baik. Tetep baik ke orang yang nyebelin ke kita karena suatu saat dia pasti bisa mengubah sikapnya. Tetep ngasih perhatian yang tulus, siapa sih yang nggak suka diperhatiin?

Foto: www.dramarecap.com

Oke, sekian dulu pesan-pesan moral yang gw tangkep dari Emergency Couple. Ada yang mau nambahin? Atau ada yang mau ngasih rekomendasi serial Korea kece lainnya? Yang setipe-tipe ini lah hihihi. Selamat nonton buat yang penasaran!

<3

Selasa, 01 Juli 2014

Sebut Saja 'Kunjungan Kerja'

Beberapa hari lalu, Komisi VII DPR RI ngadain kunjungan lapangan ke Freeport. Kunker ini terkait UU Minerba yang sampai sekarang masih ada pro kontra isinya. Nggak tau sih agenda detilnya ngapain aja (selain popotoan #eh), tapi yang jelas, mereka sempet ketemu sama perwakilan dari organisasi Papuan Brotherhood.

Dari pertemuan itu, ternyata ketua Papuan Brotherhood Silas Natkime mengungkapkan kekecewaannya ke bapak-bapak sebut saja 'wakil rakyat' ini. Wakil rakyat, rakyat mana yang diwakili? Se-Indonesia? Yup, kebijakan UU Minerba ini, disadari atau nggak, menguntungkan pusat aja. Lah sekarang karena ada larangan ekspor, produksi sama pemasukan perusahaan menurun, terus dampak buat masyarakat sekitarnya ikut diperhitungkan juga nggak?

Foto: @DPR_RI , 30 Juni 2014

Ini deh gw kasih berita lengkapnya yang dari Salam Papua edisi hari ini, fresh from the Timika~

Papuan Brotherhood Sayangkan Sikap Pemerintah Pusat
SAPA (TIMIKA) – Papuan Brotherhood menyayangkan sikap pemerintah pusat yang lebih mementingkan urusan pusat dibanding keperluan yang selama ini dihadapi oleh masyarakat Papua, terutama terkait kebijakan yang dituangkan melalui Undang-undang Minerba yang dinilai menguntungkan pusat semata. “Pemerintah pusat berbicara untuk kepentingan sendiri, kami orang Papua dirugikan, kami punya kekayaan, kami punya rakyat, kami punya lahan dari gunung hingga pantai digunakan tanpa ada ganti rugi, kami dimiskinkan, dibodohi dan dibunuh ini yang dilakukan oleh pemerintah Pusat, dan kami tidak marah dan balas, tetapi Tuhan yang akan balas dan menjawab semua itu” ujar ketua Papuan Brotherhood, Silas Natkime kepada Salam Papua saat ditemui di Bandara Udara Mozes Kilangin, Kamis (26/6). Menurutnya sikap kesedihan ini diutarakan bukan dari internal karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI) orang Papua saja, tetapi seluruh warga asli Papua yang selama ini merasakan kinerja pembangunan yang dibagikan oleh PTFI. “Kami bukan dari internal karyawan saja, tapi dari seluruh warga Papua termasuk pemerintahan, rakyat dan karyawan. Tujuannya karena masalah Freeport yang tidak ekspor dari Januari sampai sekarang ini dan hal ini mematikan nafas hidup orang Papua. Jadi pemerintah dari tahun enam puluh tiga hingga hari ini sama sekali tidak memberikan pembangunan yang setara, tidak ada keadilan dan kejujuran,” ujarnya dengan menyambung, “Tahun enam puluh tujuh ada Freeport baru kita bisa buka mata, bisa sekolah dan bisa bersaing dengan orang lain. Sebab Freeport juga memberikan pembangunan dan pengembangan kepada rakyat Papua dan seluruh Indonesia.” 
Ditekankan aspirasi ini seharusnya dapat dirangkul dan diindahkan bukan malah menghancurkan rakyat dengan menggoyangkan nasib Freeport. Sebab sikap tidak menghargai yang dipamerkan oleh pemerintah pusat terhadap orang Papua juga ditunjukkan kepada para pemimpin di bumi Cenderawasih. “Ini merupakan aspirasi rakyat, dan pemerintah seharusnya merangkul apa yang masyarakat inginkan tapi itu sudah terlanjur lama, apalagi nasib Freeport digoyang dan mau dimatikan, akan membuat rakyat lebih hancur lagi,” tatarnya dengan mengimbuh, “Saya waktu ketemu dengan pemerintah di DPR saja tidak diterima dengan baik, sama juga dengan gubernur, DPRD apalagi saya, kami ini saja jadi kepala sudah tidak dihargai apalagi masyarakat Papua.” (Albert Batlayeri)


 Puk puk Om Silas.. semoga om om para pembuat kebijakan itu bisa segera sadar ya bahwa aspirasi rakyat Papua ini harus dirangkul dan lebih diperhatikan. 

Rabu, 25 Juni 2014

Sensasi Nonton 4D

Kali ini gw mau share cerita tapi rada norak dikit gapapa ya? :p

Kemaren malem, gw nemenin mba Puspa nonton Transformer. Berempat, sama calon kakak ipar dan temennya. Sebenernya bukan penikmat film tipe 'serius' gitu sih, tapi karena lagi suntuk + ditraktir + kebetulan calon kakak ipar bawa temen jadinya gw nggak kayak nyamuk yaa nggak nolak lah hihi.

Nggak tanggung-tanggung, ditraktirnya yang 4D. Calon kakak ipar lagi ada rejeki lebih katanya. Alhamdulillaaah...semoga terus ditambahin rejekinya kakak! 


Dan di sinilah kenorakan dimulai...

Kita berempat ternyata belum pernah ada yang ngerasain nonton 4D. Kalo yang 3D sih pernah lah....walaupun kartun hahahaha. Jadi, kemaren adalah pengalaman pertama kita nonton 4D.

Sama kayak nonton 3D, kita dikasih kaca mata khusus buat dipakai selama nonton. Ternyata, studio buat 4D ini beda sama yang lain. Kursinya dirancang per 4 kursi gitu. Nggak langsung 6-10-6 kayak studio biasa. Pas banget berarti kita kemaren berempat. Hihi.

Sebelum film asli dimulai, kita kayak disuguhin 'teaser' tentang nonton 4D. Ada sebuah video yang diputer dan penonton dikenalin sama efek-efek keren 4Dnya: kursi yang bisa gerak, sedikit cipratan air, sampe harum bunga waktu ada adegan kupu-kupu terbang (eh atau yang harum ini gw doang yang nyium ya? Kata Mba Puspa dia nggak ngerasa...)


 Gw nggak akan ngereview filmnya karena sesungguhnya nggak paham sama jalan ceritanya. Nggak ngikutin film yang sebelum-sebelumnya juga. Cuma tau ada Optimus Prime sama Bumble Bee doang. Liat lapak sebelah aja ya kalo mau tau reviewnya :p

Eniwei, nonton Transformer secara 4D ternyata seru BANGET. Yang ada gw sama Mba Puspa malah cekikikan heboh sendiri ngerasain efek-efeknya. Waktu ada adegan kejar-kejaran pake mobil, kursi ikutan gerak berasa kita lagi di dalem mobil. Waktu ada adegan berantem atau ada api (bukan Avatar! :p), kita ngerasain kayak ada sesuatu berbunyi 'Pssst' dan ngerasa sedikit dingin. Mungkin ini efek air itu ya? Tapi nggak bikin basah kuyup kayak bayangan gw selama ini hahahaha.

Yang paling bikin kaget adalah waktu adegan di dalem pesawat musuh. Salah satu manusia diculik dan dia berusaha kabur. Sayangnya dia ketangkep sama robot entah apa yang ngejulurin lidahnya ke kaki manusia itu. Terus kaki gw juga berasa lagi dililitin, ada efek dari bagian bawah kursi juga ternyata hiiiii!

Waktu adegan berantem juga kadang kita ikut ngerasain. Bukan dibantingnya (amit-amit), tapi pas ditendang. Kayak ada sesuatu yang nendang dari belakang. Nggak kenceng sih tapi cukup bikin gw sama Mba Puspa malah ketawa-tawa :)).


Meski di tengah gw mulai ngerasa bosen, film Transformer ini cocok ditonton secara 4D. Banyak efek yang bisa dimainin, pengambilan gambarnya juga bisa bikin kita berasa ikutan naik, turun, terbang, dan semacam itu. Beberapa menit awal gw sempet rada mual karena perut rasanya dikocok-kocok banget. Tapi untungnya masih baik-baik aja kok sampe film beres.

Eniwei,  buat nonton film secara 4D ternyata ada aturan tersendiri. Beberapa yang gw inget di antaranya tinggi minimal 100 cm, nggak punya penyakit parah terutama kayak sakit jantung, nggak bawa makanan dan minuman ke kursi (karena takut malah ngotorin kali ya pas kursinya gerak), dan disarankan ke toilet dulu sebelum nonton. Satu lagi: berat badan maksimal 120 kg! Inget banget gw kemaren temennya calon kakak ipar (oh ya, sebut saja namanya Mas G) tiba-tiba nanya berat badan gw. Ternyata doi cuma mau nunjukkin aturan-aturan nonton 4D itu :""))))



Sebulan sekali atau bahkan setaun sekali, bolehlah nonton 4D. Apalagi kalo ditraktir. Saran gw, liat dulu aja filmnya kayak gimana. Kalau yang kira-kira banyak adegan seru (biasanya film action atau petualangan yang mendebarkan gitu) berarti nggak rugi nonton 4D. Tapi kalo filmnya kira-kira bakal adem ayem nggak ada adegan balapan, lari, jatuh, berantem, atau yang ekstrim lainnya, coba pikir-pikir dulu sebelum nonton.

Happy watching!

<3

*all pictures taken from Google ;)