Pages

Kamis, 09 Oktober 2014

I Want You To Save Papua Too

..dengan nggak 'mengeksploitasi' orang-orangnya untuk kepentingan pribadi semata.

Dengan melihat dulu secara langsung dan lebih dekat supaya bisa tau keadaan sebenarnya. Mereka pakai koteka bukan berarti masih terbelakang. Mereka tinggal di honai bukan berarti miskin nggak mampu hidup layak. Bagi sebagian dari mereka, yang sering dianggap 'miskin dan terbelakang', kekayaan bukan berarti tinggal di rumah megah, punya kendaraan dan gadget, atau memakai baju yang up to date. Pengukurannya beda. Kalau pernah tau atau liat langsung upacara bakar batu, coba deh itung ada berapa daging dan hasil tumbuhan yang dibakar. Itu salah satu kekayaan mereka.

Dengan nggak langsung menuduh satu pihak kalau ada isu yang menyangkut Papua. Misal, menuduh Freeport sebagai penyebab kemiskinan di Papua. Emangnya satu pulau itu tanggung jawab mereka? Kata siapa mereka nggak ada kontribusinya? Main-main deh ke sekitaran jobsitenya dan liat infrastruktur yang udah mereka bangun dan bisa dinikmati masyarakat. Jalanan, sekolah, rumah sakit... belum lagi yang nggak keliatan fisiknya kayak banyak menyerap tenaga kerja dari penduduk lokal, pemberian beasiswa atau dukungan buat Persipura. Kalau mau ngobrolin 'kenapa masih miskin' ya tanya ke pemerintah setempat atau pihak-pihak yang memang lebih bertanggung jawab dong :)

Dengan nggak membuat suasana keruh karena menyebarkan isu yang nggak pake data. Dengan nggak menyebarkan apapun tentang Papua Merdeka.

Mereka juga saudara kita. Mari bersama menjaga Papua, menjaga persatuan bangsa Indonesia.

Merdeka!!

<3

Source: http:indonesiatimurvoice.blogdetik.com

0 komentar:

Posting Komentar