Pages

Senin, 23 Juni 2014

Mengenal @LPMAK_Official

Hari ini gw pengen cerita tentang LPMAK. Ada yang udah pernah denger namanya?

Buat yang cukup kenal Freeport, nama LPMAK mungkin udah nggak asing lagi. Mereka adalah lembaga nonprofit yang mengelola dana kemitraan dari PT Freeport Indonesia (PTFI). LPMAK sendiri singkatan dari Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro.

Sesuai namanya, lembaga ini secara umum bertujuan mengembangkan masyarakat yang ada di sekitar wilayah operasional Freeport. Pengembangannya di berbagai bidang, mulai dari kesehatan, ekonomi, pendidikan, termasuk juga kemitraan adat, agama, dan program khusus lainnya.

Ini salah satu sekolahnya (Foto: lpmak.org)

Salah satu bidang yang udah mulai banyak diberitain adalah pendidikan. Seperti yang dimuat di Suluh Papua, peningkatan kualitas pendidikan memang jadi prioritasnya LPMAK. Tahun ini, mereka masih akan melanjutkan program pemberian beasiswa untuk anak-anak asli suku Amungme, Kamoro, dan lima suku kekerabatan lainnya. Fokusnya lebih ke anak-anak usia TK dan SD yang nantinya ditempatkan di asrama dan sekolah Taruna Papua dan Salus Populi di Timika dengan jumlah sekitar 150 anak.

Menerima sumbangan buku (Foto: lpmak.org)

Sayangnya untuk 2015, alokasi dana kemitraan yang diterima LPMAK diprediksi bakal berkurang drastis. Gw belum tau jmlah pastinya, tapi yang jelas inilah salah satu akibat adanya larangan ekspor mineral. Masih inget kan tentang UU Minerba? Yang mewajibkan pengusaha tambang bikin smelter dan nggak bisa lagi ngirim konsentrat emas dan tembaga ke luar negeri.

Di salah satu berita, pengurus LPMAK mengakui besarnya dana kemitraan yang diterima LPMAK bergantung sama besarnya produksi yang dihasilkan Freeport. Kalau produksi Freeport menurun, dana yang diterima LPMAK juga mengecil. Nggak cuma pendidikan, bidang lain juga bakal kena dampak dari penurunan dana kemitraan ini misalnya kesehatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Contoh bidang kesehatannya, subsidi ke Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Timika ikut berkurang. Padahal rumah sakit itu selama ini ngasih pelayanan gratis buat tujuh suku asli di Mimika.

Tanpa banyak publikasi, keberadaan LPMAK sedikit banyak udah membantu memajukan Mimika. Dan di balik LPMAK, ada Freeport sebagai penyedia dana. Maka gw berhaaarap banget, bakal ada kebijakan baru tentang ekspor mineral ini. Jangan nunggu keburu masalahnya semakin besar dan bisa berujung sama hal-hal yang nggak kita semua inginkan. Masalah ekspor mineral nggak cuma tentang bisnis, tapi juga tentang efek domino buat orang-orang yang berkaitan sama industri tambangnya baik secara langsung maupun nggak langsung.
Pendidikan, jalan meraih masa depan (Foto: lpmak.org)

Oh iya kalau mau kenalan lebih lanjut sama LPMAK, bisa dikepoin di sini :)

Cheers!

<3

Sumber info:
1.
2.
3.


0 komentar:

Posting Komentar