Pages

Jumat, 25 Oktober 2013

Novel Review: Pesan dari Bintang

Inez Callasandra Hanafiah --Inez, dan Nikratama Zakrie --Niki, telah bersahabat selama lima tahun. Persahabatan keduanya terjalin sejak mereka bersekolah di New York dan terus berlanjut sampai Inez dan Niki kuliah di Jakarta. Perbedaan status sosial tidak membuat keduanya canggung, justru membuat mereka semakin akrab.

Sayangnya, persahabatan mereka tidak selalu mulus. Ada Austin Hanafiah, kakak Inez, yang entah mengapa sangat tidak menyukai Niki (padahal sang adik Chris Hanafiah begitu menyukainya!), Alika dan Dilla teman Inez yang pernah singgah di hati Niki, serta kakak Niki yang merasa memiliki hubungan spesial dengan Inez.

Sebagai sahabat, Niki dan Inez nyaris selalu bersama dan saling menjaga. Keduanya pun menyadari mulai ada perasaan lain yang tumbuh dalam diri masing-masing. Namun, semakin Inez membuka diri dan hatinya, Niki justru seperti menutupi sesuatu dari hidupnya. 

Novel kedua dari serial Hanafiah ini adalah salah satu karya Sitta Karina favorit saya. Meski awalnya terlihat seperti buku sastra yang penuh dengan bahasa baku, novel ini justru disajikan dengan gaya bahasa yang mengalir. Pembaca akan lupa betapa tebal dan besarnya buku ini (untuk ukuran sebuah novel remaja) dan sulit berhenti sebelum selesai.

Jauh sebelum istilah 'friendzone' populer, Pesan dari Bintang sudah menggambarkannya melalui hubungan persahabatan antara Inez dan Niki. Meski Inez memiliki kekasih, Niki lah orang pertama yang dikabari saat Inez mendapat masalah. Sebaliknya ketika Niki kedapatan jalan berdua dengan kekasihnya, Inez justru merasa cemburu, sebuah perasaan yang tidak seharusnya ada di antara dua orang yang hanya bersahabat.

Sebagai penulis novel remaja yang sudah banyak menghasilkan karya, Sitta Karina memang mampu memberikan karakter yang kuat pada setiap tokoh novelnya. Namun, jalan ceritanya sendiri terkadang terlalu sulit dibayangkan jika terjadi di kehidupan nyata. Misalnya saja ketika Inez yang sedang kebingungan berat menghadapi masalahnya, begitu mudah memutuskan untuk kabur ke luar negeri, ke negara yang mungkin terbilang jarang menjadi tujuan wisatawan Indonesia.

Sitta Karina memang memiliki imajinasi yang tinggi dalam bercerita. Untungnya, ia tidak pernah lupa menyisipkan pesan moral bagi para pembacanya . Dari novel ini, saya sendiri mendapat pelajaran bahwa ada baiknya sepasang sahabat juga berbagi duka, tidak hanya suka. Bila ada masalah, jangan dipendam sendiri karena siapa tau sahabat kita bisa membantu. Sahabat juga sebaiknya tidak menjauh begitu mengetahui temannya memiliki masalah berat. Dan bila persahabatan terjalin antara cewek dan cowok, jangan ragu untuk mengungkapkan perasaan masing-masing karena siapa tahu sahabatmu juga memiliki perasaan yang sama :)


Judul Buku: Pesan dari Bintang
Penulis: Sitta Karina
Penerbit: Terrant Books

*tulisan ini diikutkan pada Sitta Karina's book Reading Challenge 

0 komentar:

Posting Komentar