Pages

Jumat, 25 Juli 2014

Cek, Cek!

Beberapa hari lalu, gw twit-twitan sama seseorang. Mungkin mahasiswa, mungkin juga udah lulus. Auk ah. Gw sih berasumsi dia well educated ya.

Gw tertarik, atau lebih tepatnya gatel, pengen komenin twit dia yang bilang kalo uranium lagi ditambang Freeport. Awalnya simpel sih, gw cuma bilang dia sotoy. Eh taunya doi emosi dan panjang lah twit-twit kita :))

Intinya di twit-twit itu, dia keukeuh bilang bahwa Freeport nambang uranium dan jelas aja Freeport nggak akan mengakui hal ini. Sementara gw juga tetep keukeuh bahwa Freeport cuma nambang emas, perak, dan tembaga sesuai apa yang kita tau selama ini dan jelas ada sumber infonya.

Gw suka heran sama orang-orang yang ngeshare info atau berita sembarangan. Dalam kasus si mas ngeyel ini, dia bilang sumber infonya dari mantan karyawan Freeport. Giliran ditagih link blog atau beritanya, dia ngeles itu udah lama dan males banget nyari-nyari. Gw minta dia supaya lain kali ga ngeshare berita yang ga jelas kebenarannya, dia masih aja ngeles ini itu. Cupu kali kau~~

Sebenernya gw masih pengen ngelanjutin twit-twittan sama si mas, tapi dianya udah keburu sewot. Daripada gw dosa bikin orang marah, mending gw share kebenarannya di sini ya.

Bahwa Freeport nggak menambang uranium. Ini udah dijelasin langsung sama jubir Freeportnya. Bahkan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) udah pernah bikin uji dan survey langsung di lokasi kerja Freeportnya. Lebih lengkapnya, silakan baca berita ini, masih cukup fresh karena ditulis akhir Juni.

Jadi sodara-sodara, yuk ah jadi twips yang baik dan benar. Yang punya sumber jelas sebelum ngeshare berita ato info. Iya sih, akun akun lo, suka suka lo. Tapi kan, yang make twitter ga cuma lo doang, disadari atau nggak. Kalaupun nggak make twitter, bisa aja apa yang lo tulis dicapture terus disebar luas. Mending kalo isinya bagus, kalo nggak? Mau kena kasus gara-gara tuduhan pencemaran nama baik misalnya?

Oh iya terakhir, mohon maap lahir batin ya hehe.

<3



Senin, 07 Juli 2014

Menjadi Pemilih Cerdas

Oke, gw mulai gerah sama Twitter belakangan ini. Tau lah ya kenapa. Atau mungkin ada yang ngerasain hal sama?

Banyak juga yang bilang, "Unfollow aja." Yup, segampang itu memang. Unfollow sampai masa kampanye ini beres. Atau mungkin kalau perlu, sampai akhirnya presiden baru dilantik. Tapi nggak, segerah-gerahnya sama timeline, gw memutuskan buat nggak unfollow. Gw juga masih butuh informasi, butuh pandangan mereka. Butuh buat benar-benar menguatkan sama apa yang akan gw pilih besok.

Sayangnya, makin ke sini makin baaaaanyak pisan beritanya. Yang penting ataupun nggak penting (menurut gw). Yang berdasarkan fakta atau sengaja fitnah. Iya siiiihhhhhh.... di timeline nggak berlaku aturan masa tenang kampanyenyaaa.... tapi mbok ya rada mikir aja gituuuu... saling menghormati pengguna lainnn...

Yang paling bikin gw gemes adalah tipe orang yang suka share berita sembarangan. Pastinya yang dishare adalah berita positif capres yang didukungnya dan atau berita negatif lawannya. Entah ini dicari dulu atau nggak kebenarannya. Pelis. Langsung ngeshare berita ini itu nggak otomatis membuat lo keliatan pinter. Malah kalo ternyata beritanya hoax atau nyebarin foto hasil editan sana sini, bisa ngehancurin nama baik lo sendiri. Nggak malu?

Kita hidup di jaman internet gitu loh Mas, Mba. Tinggal klik google apa susahnya. Cari informasi yang bener. Jangan mentang-mentang nggak suka sama salah satu calon terus jadi semangat 45 nyebarin berita jelek-jeleknya dia. Mending kalo beritanya emang bener, lah kalo boong? Siap dituntut karena nyebarin fitnah?

Tapi gw masih bersyukur kok, ini 'perang'nya di socmed aja. Coba kalo dilanjut di dunia nyata juga hiiiih... amit-amit! ><

Jadi pemilih cerdas yuk! Go follow @PemilihCerdasID deh :)

Mumpung lagi bulan Ramadhan... bulan penuh berkah kan ya... kurang-kurangin lah nyebarin berita jeleknya.... Lebih bagus lagi kalau update 'hal-hal normal' aja seperti dulu: kegiatan lo, keinginan pribadi lo, rencana lo, atau share hal-hal yang jauh lebih bermanfaat buat hajat hidup orang banyak. Kalo nggak nemu berita bagus buat disebarin, yaudah diem aja. Puasa dulu updatenya walau mungkin bikin gatel.

Gw adalah pemilih pemula dan ini bakal jadi pilpres pertama gw. Jadi, gw nggak akan mengarahkan lo untuk mendukung salah satu capres. Pilihlah sesuai yang lo yakini bakal bisa mimpin Indonesia dengan baik. Pilihlah yang ternyata memang banyak sisi baiknya meski pasti ada sisi buruknya karena nggak ada manusia sempurna. Pilihlah bukan cuma berdasarkan 'katanya' meski itu dari orang terdekat atau idola lo. Tapi, gw akan sangat menganjurkan lo untuk JANGAN GOLPUT. Gw yakin, satu suara kita pada salah satu pasangan capres bakal sangat berharga buat Indonesia ke depannya.

Mari jadi pemilih cerdas supaya bisa menghasilkan pemenang pemilu yang berkualitas. Ini pesta demokrasi kan? Apapun hasilnya nanti, semoga rakyat tetap bisa berlapang hati menerima. Cheers!

<3

My Very First Liebster Award

Sebagai blogger baru, sesungguhnya gw nggak tau apa-apa tentang award ini. Gw dapetnya setelah ada yang komen di postingan ini dari blogger Desreza Arief (Hai! :D). Setelah gugling singkat, gw baru tau bahwa Liebster ini adalah award berantai dari sesama blogger. Karena berantai, jadi penghargaan ini harus diteruskan. Itung-itung jaga silaturahmi juga ama sesama blogger *salaman*

Ternyata juga, Liebster Award ini punya aturan main. Entah siapa pula yang mencetuskan ini, gw sih ikut seru-seruannya aja deh hehe. Inilah aturannya:
1. Post tentang award ini di blog lo
2. Sampaikan terima kasih ke blogger yang udah ngasih tau tentang Liebster Award ini plus link back ke dia
3. Ceritakan 11 hal tentang diri sendiri (Beneran cuma 11? Nggak mau lebih? *kedip kedip*)
4. Jawab pertanyaan yang dikasih ke lo
5. Pilih 11 blogger lainnya dan kasih 11 pertanyaan juga (Ada apa dengan angka 11?)

Mari kita mulai dari "11 Hal tentang Diri Sendiri". Ini dia sedikit pengenalan tentang gw:
1. Bungsu dari dua bersaudara. Kadang enak sih jadi yang paling bontot. Tapi yaa resikonya, selalu dianggap anak kecil mulu. Aku kan sudah beesaaarrr~ :3
2. Penggemar berat warna ungu. Bodo amat banyak yang bilang warna ungu artinya negatif, buat gw warna ini justru eksotis.
3. Pernah bercita-cita jadi jurnalis. Karena kayaknya keren gitu ya bisa ketemu banyak orang. Hehe.
4. Masih berminat sama isu-isu tambang. Ini pengaruh bokap kali yaa. Dan fakta bahwa Indonesia kaya sama tambangnya.
5. Mulai berburu drama Korea. Ketagihan nih liat yang bening-bening! ><
6. Nggak suka seafood. Karena masa kecil gw tinggal di daerah pesisir dan dulu rasanya hampir tiap hari makan ikan, udang, dan sebangsanya.
7. Pendukungnya Jermaaaan! Semoga Jerman menang di Piala Dunia taun ini yeay!
8. Pecinta pantai. Suasananya, udaranya, ombaknya.... kecuali makanannya :p
9. Penyuka teh. Dan lagi belajar minum teh tanpa gula biar lebih dapet khasiatnya .__.
10. Nggak akan golput! Secara, pilpres pertama yang gw bisa milih yeeey!
11. Nggak ada hubungan apa-apa sama Acha. Beneran.

Bonus: penyuka cupcake! :9 (Foto: Pinterest)


Oke? Sekarang lanjut ya ngejawab 11 pertanyaan dari pemberi award ini:

1. Sejak kapan punya blog?
Oktober 2013. Eh sebenernya bukan blog pertama sih, duluuu banget pernah bikin tapi lupa password. Kebiasaan :(

2. Apa alasan kamu ngeblog?
Tempat curhat lalalalala~

3. Siapa yang menginspirasi kamu untuk ngeblog?
Sitta Karina, one of my favourite author

4. Pendapat kamu tentang blog saya?
Sejujurnya, gw baru mampir setelah dimention tentang award ini. Pendapatnya ummmm... lebih diperhatiin aja deh cara penulisannya biar lebih enak bacanya hehe. Keep update! :D

5. Menurut kamu, penting nggak sih Liebster Award ini?
Nilai 7 dari skala 1-10. Salah satu cara bagus buat blogwalking hehe.

6. Apa keinginan terbesarmu?
Jadi menteri ESDM

7. Apa sih manfaat ngeblog buat kamu?
Ngurangin galau~

8. Paling sering blogwalking ke blog siapa?
Kak Cumi Lebay :")

9. Ada keinginan buat buku sendiri?
Hmmm...pengen sih tapi belum kepikiran tentang apa. Novel yang backgroundnya pertambangan, maybe :p

10. Paling sering ngeblog tentang apa?
Tambang deh kayaknya. Sisanya random hahhahaha

11. Punya post favorit di blog kamu? Kalo punya, sebutin.
Tulisan tentang launching Persipura Mobile App. Karena inilah pertama kalinya gw berkesempatan ketemu langsung Boaz cs! :D

Oke, selanjutnya adalah ngasih penghargaan ini buat blogger lain. Daaaan inilah 11 blogger beruntung yang dapet Liebster Award dari gw (ceilah):

1. Safitri Aryanti --> http://safitriaryanti.wordpress.com/
2. Sepatu Kiri --> http://miawmee.blogspot.com/
3. Komang Ayu Kumaradewi --> http://mandewi.wordpress.com/
4. Titis Ayuningsih --> http://titisayuningsih.blogspot.com/
5. Ariev Rahman --> http://backpackstory.me/
6. Gustiana Iskandar --> http://gustianaiskandar.blogspot.com/
7. Cumi Lebay --> http://www.cumilebay.com/
8. Andy Sudarmanto --> http://arsavin666.blogspot.com/
9. Fandy Achmad --> http://fandhyachmadromadhon.blogspot.com/
10. Wihikan Mawi Wijna --> http://www.mblusuk.com/
11. Adib Mahdy --> http://www.komandan.net/

Terussss, ini 11 pertanyaannya.. Nggak susah kok, nggak usah buka Google segala :p

1. Kenapa bikin blog?
2. Lebih sering share blog di mana? (Twitter, Google Plus, or dll)
3. Siapa blogger favorit lo dan kenapa?
4. Paling suka nulis tentang tema apa?
5. Menurut lo, apa aja manfaat ngeblog yang udah kerasa sampai sekarang?
6. Paling suka baca postingan tentang apa?
7. Apa pendapat lo tentang Liebster Award?
8. Seberapa sering posting di blog? (Ex: tiap hari, seminggu sekali, or dll)
9. Di antara tema-tema postingan gw (yang udah dan akan diposting), mana yang paling membuat lo berminat membaca: Tambang, lingkungan, fiksi, curhat (biasanya tentang cinta-cintaan :p), random ?
10. Punya request postingan buat gw nggak? :p
11. Apa harapan lo buat presiden terpilih? (Mumpung masih rame pemilu haha)

Gampang kan? Semoga pada mau ngelanjutin Liebster Award ini yaa. Itung-itung sambil ngabuburit laah buat yang lagi puasa. Hehe. Cheers!

<3

Kamis, 03 Juli 2014

Pesan Moral dari "Emergency Couple"

Kemarin, gw baru menamatkan serial "Emergency Couple". Sebenernya gw bukan tipe orang yang betah ngikutin serial sampe tamat, tapi kalau serial Korea kuat kuat aja sih perasaan hahahaha!

Jadi, serial asal Korea ini bercerita tentang mahasiswa kedokteran yang lagi koas. Tokoh utamanya adalah Oh Chang Min (laki) dan Oh Jin Hee (perempuan). Dulunya mereka sempet nikah tapi terus cerai. Setelah enam tahun pisah, ternyata kebetulan koas di rumah sakit yang sama, bidang yang sama: bagian Emergency Room (ER). Bukan drama Korea namanya kalo banyak 'kebetulan'nya~

Foto: www.dramarecap.com

Karena episode pertamanya udah seru dan lucu, gw memutuskan bertahan nonton serialnya sampai beres. Ke sininya ternyata beneran seru filmnya. Seneng ada, sedih ada, mengharukan ada, romancenya juga dapet. Uwuwuwu Chang Min~~

Foto: www.fanpop.com

Emergency Couple ini rada panjang juga ternyata, 21 episode. Dan gw menamatkannya dalaaaaammmm.... SATU BULAN! :__)))) Okeh, dari jalan cerita yang rada panjang ini, gw mendapatkan beberapa pesan yang entah sebenernya itu atau bukan yang mau disampein sama pembuat filmnya:

1. Kalo abis putus, belajar lebih rajin
Supaya kalo tiba-tiba ketemu mantan nggak malu-maluin. Kejar cita-cita yang dulu sempet terhambat waktu masih jadian (or nikah, kalo di film). Misalnya aja nih, dua pasangan Oh itu dulunya sempet kehambat kuliahnya gara-gara mereka kawin lari. Setelah cerai, masing-masing ngelanjutin pendidikan kedokterannya sampai akhirnya mereka berdua ketemu lagi.

2. Selalu tampil kece
Supaya kalo tiba-tiba di tempat dan waktu yang nggak disangka ketemu mantan, doi bakal nyesel pernah ninggalin. Nggak perlu jadi dandan berlebih sih tapi, lakuin aja beberapa perubahan kecil yang bikin menarik misalnya ganti gaya rambut. Jangan sampe pas lagi kucel bin kumel ternyata ketemu mantan dan harus bekerja sama dalam waktu yang cukup lama ternyata.

3. Jangan gampangan
...kalo mantan ngajak balikan atau mulai lagi dari nol. Situ bukan SPBU Pertamina kaaan~ Tunjukkin sama dia kalau masih baaanyak yang bisa dipilih buat jadi pasangan selain dia. Nggak usah kepedean sini nggak bisa move on gara-gara situ. Kalau dia beneran ngajak balikan, kasih waktu buat dia nunjukin bahwa ucapannya serius nggak cuma 'pemanis' doang. Laki-laki harusnya bertindak sesuai ucapannya kan?

4. Tetep berbuat baik
Meski dibenci, meski dimarah-marahin, meski nggak dipercaya, dan meski-meski lainnya. Tetep aja lakuin tugas dengan baik. Tetep baik ke orang yang nyebelin ke kita karena suatu saat dia pasti bisa mengubah sikapnya. Tetep ngasih perhatian yang tulus, siapa sih yang nggak suka diperhatiin?

Foto: www.dramarecap.com

Oke, sekian dulu pesan-pesan moral yang gw tangkep dari Emergency Couple. Ada yang mau nambahin? Atau ada yang mau ngasih rekomendasi serial Korea kece lainnya? Yang setipe-tipe ini lah hihihi. Selamat nonton buat yang penasaran!

<3

Selasa, 01 Juli 2014

Sebut Saja 'Kunjungan Kerja'

Beberapa hari lalu, Komisi VII DPR RI ngadain kunjungan lapangan ke Freeport. Kunker ini terkait UU Minerba yang sampai sekarang masih ada pro kontra isinya. Nggak tau sih agenda detilnya ngapain aja (selain popotoan #eh), tapi yang jelas, mereka sempet ketemu sama perwakilan dari organisasi Papuan Brotherhood.

Dari pertemuan itu, ternyata ketua Papuan Brotherhood Silas Natkime mengungkapkan kekecewaannya ke bapak-bapak sebut saja 'wakil rakyat' ini. Wakil rakyat, rakyat mana yang diwakili? Se-Indonesia? Yup, kebijakan UU Minerba ini, disadari atau nggak, menguntungkan pusat aja. Lah sekarang karena ada larangan ekspor, produksi sama pemasukan perusahaan menurun, terus dampak buat masyarakat sekitarnya ikut diperhitungkan juga nggak?

Foto: @DPR_RI , 30 Juni 2014

Ini deh gw kasih berita lengkapnya yang dari Salam Papua edisi hari ini, fresh from the Timika~

Papuan Brotherhood Sayangkan Sikap Pemerintah Pusat
SAPA (TIMIKA) – Papuan Brotherhood menyayangkan sikap pemerintah pusat yang lebih mementingkan urusan pusat dibanding keperluan yang selama ini dihadapi oleh masyarakat Papua, terutama terkait kebijakan yang dituangkan melalui Undang-undang Minerba yang dinilai menguntungkan pusat semata. “Pemerintah pusat berbicara untuk kepentingan sendiri, kami orang Papua dirugikan, kami punya kekayaan, kami punya rakyat, kami punya lahan dari gunung hingga pantai digunakan tanpa ada ganti rugi, kami dimiskinkan, dibodohi dan dibunuh ini yang dilakukan oleh pemerintah Pusat, dan kami tidak marah dan balas, tetapi Tuhan yang akan balas dan menjawab semua itu” ujar ketua Papuan Brotherhood, Silas Natkime kepada Salam Papua saat ditemui di Bandara Udara Mozes Kilangin, Kamis (26/6). Menurutnya sikap kesedihan ini diutarakan bukan dari internal karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI) orang Papua saja, tetapi seluruh warga asli Papua yang selama ini merasakan kinerja pembangunan yang dibagikan oleh PTFI. “Kami bukan dari internal karyawan saja, tapi dari seluruh warga Papua termasuk pemerintahan, rakyat dan karyawan. Tujuannya karena masalah Freeport yang tidak ekspor dari Januari sampai sekarang ini dan hal ini mematikan nafas hidup orang Papua. Jadi pemerintah dari tahun enam puluh tiga hingga hari ini sama sekali tidak memberikan pembangunan yang setara, tidak ada keadilan dan kejujuran,” ujarnya dengan menyambung, “Tahun enam puluh tujuh ada Freeport baru kita bisa buka mata, bisa sekolah dan bisa bersaing dengan orang lain. Sebab Freeport juga memberikan pembangunan dan pengembangan kepada rakyat Papua dan seluruh Indonesia.” 
Ditekankan aspirasi ini seharusnya dapat dirangkul dan diindahkan bukan malah menghancurkan rakyat dengan menggoyangkan nasib Freeport. Sebab sikap tidak menghargai yang dipamerkan oleh pemerintah pusat terhadap orang Papua juga ditunjukkan kepada para pemimpin di bumi Cenderawasih. “Ini merupakan aspirasi rakyat, dan pemerintah seharusnya merangkul apa yang masyarakat inginkan tapi itu sudah terlanjur lama, apalagi nasib Freeport digoyang dan mau dimatikan, akan membuat rakyat lebih hancur lagi,” tatarnya dengan mengimbuh, “Saya waktu ketemu dengan pemerintah di DPR saja tidak diterima dengan baik, sama juga dengan gubernur, DPRD apalagi saya, kami ini saja jadi kepala sudah tidak dihargai apalagi masyarakat Papua.” (Albert Batlayeri)


 Puk puk Om Silas.. semoga om om para pembuat kebijakan itu bisa segera sadar ya bahwa aspirasi rakyat Papua ini harus dirangkul dan lebih diperhatikan.