Pages

Senin, 03 November 2014

Perjalanan Patah Hati

Minggu kemarin gw patah hati. Eh udah dari kemarin-kemarinnya lagi sih. Tapi puncaknya baru minggu kemarin saat denger berita yang bikin emosi jiwa.

Minggu kemarin juga, alhamdulillah gw berkesempatan nengok bokap di Papua. Sendiri, karena tiketnya tinggal nyisa satu :___)))) Awalnya mau berangkat sama nyokap dan Mba Puspa, tapi mereka punya kesibukan yang nggak bisa ditinggal. Nyokap bisa sih pergi tapi karena tiketnya cuma satu dan mungkin dia ngeliat gw lesu mulu, jadilah gw diizinkan berangkat ke sana.



Perjalanan ke Papua nyaris membuat gw lupa segalanya. Alamnya terlalu indah dan mempesona. Gitu juga suasananya, orang-orangnya.... Lima hari di sana rasanya terlalu singkat. Tapi cukup lah buat agak mengobati patah hati. Asli, selama di sana gw berasa lupa segalanya. Lupa sedih, lupa skripsi, lupa lelah~ Eh kalau yang terakhir itu sih nama salah satu tempat kongkow di Tembagapura hehe.

Sama-sama kece, tapi gw lebih suka berada di Tembagapura. Udaranya sejuuk... cenderung dingin sih tapi masih bisa diterima badan. Selama di sana gw selalu pakai baju dilapis cardigan. Kalau nggak, mana tahan~

Tembagapura adalah kota kecil yang dibangun Freeport Indonesia. Terletak di ketinggian sekitar 2000 mdpl, penataan kota ini patut dicontoh kota-kota lain di Indonesia. Rapi beneerrr! Semuanya teratur!

Terbiasa hidup di kota besar nan sibuk membuat gw jatuh cinta sama Tembagapura. Naik bus kota di haltenya, ngendarain mobil sesuai kecepatan yang dianjurkan, selalu memasang sabuk pengaman sebelum berangkat... Bahkan pejalan kaki aja dihargai banget di sana.



Tembagapura dibangun untuk mendukung kegiatan pertambangan Freeport di Grasberg, sekitar 10 mile dari kota itu. Kalau Tembagapura aja udah 18 derajat, kebayang nggak seberapa dinginnya di Grasberg yang ketinggiannya 4800-an mdpl? *peluk kompor* Nggak heran kalau di sana fasilitasnya termasuk lengkap buat ukuran kota buatan yang dibangun di gunung. Perumahan, kendaraan, sampai fasilitas pendukung kayak shopping center, rumah sakit, dan sekolah ada di sana.

Suasana yang nggak jauh beda terlihat di Kuala Kencana, Timika. Kadang kawasan ini disebut 'kota dalam kota' karena secara geografis dia ada di wilayah pemerintahannya Timika. Beda cuacanya aja. Panaaaas... Gusti! Tapi wajar sih, Kuala Kencana ada di kawasan dataran rendah. Panas khas daerah pesisir gitu.. walaupun lokasinya nggak deket banget sama pantai.

Selain rapi dan bersihnya yang juara, gw kagum sama langitnya Timika. Tengah hari main ke alun-alun Kuala Kencana, gw baru sadar langitnya bersiiiiihhhh banget! Biru. Putih. Bikin pengen tiduran di rumput sambil mandangin langit #kemudiankulitgosong . Kayak bebas polusi, padahal ya di sana cukup banyak juga kendaraannya. Atau karena ada sebagian mobilnya Freeport yang udah pakai BBG jadi kadar buangannya juga berkurang ya?



Konon, Kuala Kencana adalah kota percontohan "Green City", di wilayah Papua, bahkan Indonesia. Menteri kehutanan pernah bilang, harusnya kota-kota lain mencontoh Kuala Kencana, nggak perlu membabat habis hutan untuk membangun tempat tinggal manusia. Dengan begitu, keseimbangan alam tetap terjaga.

Meski singkat, perjalanan patah hati ke Papua ini sangat berkesan. Gw jadi bisa melihat sisi lain Indonesia yang selama ini mungkin luput dari pemberitaan. Jadi merasa, bener loh, kita punya saudara-saudara di Papua. Terima kasih udah bikin gw jatuh cinta, Tembagapura dan Timika.

<3


8 komentar:

alfa mengatakan...

Wuiihh...keren (y)
Bokap kerja di freeport yak?

howhaw mengatakan...

ih, itu tempat pendaratan helikopternya... kok menyajikan pemandangan indah begitu sih... o_0 jadi kepengin.

Unknown mengatakan...

Iyaa...hehe makasiih :D

Unknown mengatakan...

Baru bandara choppernya aja udah bikin betah emang hihihi... semoga berkesempatan ke sana! :D

faruq aqois mengatakan...

Wah itu tmpt pendaratan helikopter nya warna ijo, main futsal seru juga tuh :) . Pemandangan nya bikin gk mau pulang

Unknown mengatakan...

hahaha iyaaa :D tapi itu di sana oksigennya makin dikit tp ga bisa kebanyakan gerak :p

Unknown mengatakan...

Ah udah ke freeport ... aku pingin banget bisa kesana :-)

Unknown mengatakan...

hayuuk kak, siap jadi tur guide kalo bisa ke sana lagi hihihi :p

Posting Komentar