Pernah denger soal kawasan
MP21 Freeport? Kawasan ini dulunya tempat pembuangan pasir sisa tambang
(tailing). Sekarang, tempat ini udah ditumbuhi sama berbagai tanaman produktif
yang didalemnya ada berbagai jenis tanaman, kayak kopi, coklat, lada, duku dan
salak. Selain itu, ada juga beberapa tanaman endemik hingga pertanian organik.
PT Freeport Indonesia melakukan reklamasi lahan tailing seluas 600 hektar dan
targetnya itu nanam tumbuhan seluas 12 hektar di setiap tahunnya. Banyak dan
luas banget kan?
Kata orang-orang sih,
tailing itu berbahaya, beracun, ga bermanfaat! Toh buktinya di MP-21, lahan
bekas endapan ini bisa jadi wadah atau bahkan daerah yang bermanfaat. Ada
perkebunan (gue udah coba buah-buahannya, kaya melon, jambu sama tomat dan ehmm
segeerr semua!), perikanan, bunga-bungaan, semua ada deh. Buah-buahannya ga
kalah enak sama buah di Taman Mekar Sari, Bogor.
Ada kabar gembira lainnya,
waktu keliling timika bapak gue nunjukin kantor bupati timika ternyata WOW!! Itu
juga dibangun dari tailing. Nah sekarang siapa yang bilang limbah itu ga
bermanfaat. Mumpung sekarang memperingati hari lingkungan hidup sedunia, ga
bakal ngehalain kita untuk berkreasi memanfaatkan limbah kan?
0 komentar:
Posting Komentar